PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI

Yanti Puspita Sari (2023), PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terbatasnya model dalam pembelajaran pada saat ini. Sehingga dalam proses pembelajaran keaktifan dan kemampuan berpikir kritis yang dimiliki oleh siswa masih rendah. Pembelajaran pada saat ini masih menempatkan guru sebagai sumber utama dalam proses pembelajaran, dibuktikan dengan guru yang menggunakan metode ceramah, pemberian tugas. Hal ini membuat proses pembelajaran belum berjalan secara efektif sehingga perlu diterapkan suatu model pembelajaran yang dapat mewujudkan kegiatan pembelajaran yang berfokus pada keaktifan siswa dalam belajar dan pemahaman terhadap materi agar dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dan juga hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran discovery learning berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Geografi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yaitu data hasil tes siswa atau dengan kata lain akan mengukur kemampuan koognitif siswa. Adapun data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dari TU SMA Negeri 1 Rantau Selamat. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Rantau Selamat. Dengan hasil nilai N-Gain posttest pada kelas X IPS 1 sebagai kelas kontrol memperoleh nilai 28,84 dan nilai rata-rata posttest kelas X IPS 2 sebagai kelas eksperimen sebesar 44,11. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, maka saran yang dapat penulis sampaikan adalah guru hendaknya selalu berusaha menggunakan model-model pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan materi yang akan dipelajari sehingga menciptakan pembelajaran yang lebih menarik bagi siswa, dan tentunya dapat meningkatkan minat serta hasil belajar yang lebih baik. Guru dapat menggunakan model pembelajaran discovery learning agar kelas lebih hidup dengan memposisikan siswa sebagai subjek yang dapat menemukan suatu penelitian.

File ::(login required)

• s1-2023-190405008-cover.pdf (17.12 KB) |
• s1-2023-190405008-abstrak.pdf (7.87 KB) |
• s1-2023-190405008-di.pdf (40.69 KB) |
• s1-2023-190405008-bab1.pdf (43.79 KB) |
• s1-2023-190405008-bab5.pdf (8.68 KB) |