ANALISIS KESIMBANGAN LINTASAN PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE RANKED POSITIONAL WEIGHT PADA PT NATIONAL SUPER KIM II MABAR, MEDAN

Mulia Andika (2023), ANALISIS KESIMBANGAN LINTASAN PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE RANKED POSITIONAL WEIGHT PADA PT NATIONAL SUPER KIM II MABAR, MEDAN. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

PT. National Super adalah perusahaan yang memproduksi produk-produk
elektronik rumah tangga seperti Blender, Rice Cooker, Kipas Angin tipe (1651
KP) (SNI), Setrika Listrik (SNI). PT. National Super yang berada di JL. Pulau
Tanah Masa, Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang,
Komplek Kim II Mabar, Sampali, Sumatera Utara. Permasalahan pada penelitian
ini adalah nilai efisiensi lintasan produksi yang rendah yaitu sebesar 55,98 % pada
stasiun kerja perakitan manual, dimana banyaknya proses dalam keadaan
menganggur dan menunggu input dari proses sebelumnya, permasalahan ini
diakibatkan oleh banyaknya operator di 9 proses stasiun kerja perakitan manual,
dan terjadi pengulangan pada 3 proses perakitan di stasiun kerja. Proses ini terjadi
disebabkan oleh penumpukan bahan baku yang akan diproses. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mendapatkan keseimbangan lintasan produksi yang optimal di
stasiun kerja perakitan manual dan meningkatkan efisiensi lintasan produksi
pembuatan kipas angin tipe (1651 KP). Metode yang digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan pada penelitian ini adalah Ranked Positional
Weight. Hasil yang di dapatkan dari pengolahan data yaitu keseimbangan lintasan
produksi yang optimal di stasiun kerja perakitan manual dengan cara
mempersingkat proses perakitan yang awalnya terdapat 9 stasiun proses perakitan
menjadi 5 stasiun proses perakitan, dimana stasiun 1 dengan 2 digabung, stasiun 3
dengan 4 digabung, stasiun 5 dengan 6 digabung, stasiun 7 dengan 8 digabung,
dan stasiun 9. peningkatan efisiensi lintasan produksi di stasiun kerja perakitan
manual dengan perubahan nilai line efficiency sebesar 55,98% menjadi 62,57%,
balanced delay sebesar 44,02% menjadi 37,43% dan smoothness index sebesar
3,43 menjadi 3,18 menunjukkan lintasan produksi menjadi lebih efisien.
Kesimpulan yang di dapatkan adalah dengan metode Ranked Positional Weight
dapat menyeimbangkan dan meningkatkan efisiensi lintasan produksi pembuatan
kipas angin tipe (1651 KP).

File ::(login required)

• s1-2022-160503004-cover.pdf (104.24 KB) |
• s1-2022-160503004-abstrak.pdf (90.15 KB) |
• s1-2022-160503004-di.pdf (130.06 KB) |
• s1-2022-160503004-bab1.pdf (70.73 KB) |
• s1-2022-160503004-bab5.pdf (92.09 KB) |