PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERORIENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HIGHER ORDER THINKING SKILLS DI SMP NEGERI 7 LANGSA

MIFTAHUL JANNAH KOTO (2023), PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERORIENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HIGHER ORDER THINKING SKILLS DI SMP NEGERI 7 LANGSA. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Dalam proses pembelajaran yang menerapkan kurikulum 2013 yang menjadikan higher order thinking skills sebagai tujuan pelaksanaannya. Dengan media pembelajaran lembar kerja peserta didik (LKPD) yang berorientasi pada model pembelajaran berbasis masalah yang dapat mempermudah proses pembelajaran dan juga meningkatkan kemampuan higher order thinking peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan lembar kerja peserta didik (LKPD) berorientasi model pembelajaran berbasis masalah dan mengetahui kevalidan, kepraktisan serta mengetahui keefektifan lembar kerja peserta didik yang telah dihasilkan. Metode penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau research and development (R & D) dengan model pengembangan ADDIE yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Validitas lembar kerja peserta didik diukur berdasarkan validasi para oleh validator yang terdiri dari dua dosen ahli dan satu guru praktisi. Kepraktisan lembar kerja peserta didik diukur berdasarkan hasil respon peserta didik. Keefektifan lembar kerja peserta didik diukur berdasarkan hasil tes soal berindikator higher order thinking skills. Penelitian diuji cobakan secara terbatas pada peserta didik kelas VIII-3 SMP Negeri 7 Langsa. Hasil penelitian berupa lembar kerja peserta didik (LKPD) berorientasi model pembelajaran berbasis masalah dengan penilaian kevalidan oleh validator sebesar 83,03% dengan kriteria “sangat baik”, dengan kata lain lembar kerja peserta didik yang valid digunakan dalam pembelajaran. Lembar kerja peserta didik dinyatakan praktis dengan hasil respon peserta didik sebesar 87,893% dengan kriteria“sangat baik” dengan kata lain lembar kerja peserta didik yang dikembangkan praktis dalam penggunaannya. Lembar kerja peserta didik dinyatakan efektif karena nilai rata-rata hasil tes soal yang diperoleh mengalami peningkatan yaitu 52,6 menjadi 61,32 dengan kata lain lembar kerja peserta didik yang dikembangkan efektif digunakan sebagai bahan ajar untuk meningkatkan higher order thinking skills peserta didik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa lembar kerja peserta didik (LKPD) berorientasi model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan higher order thinking skills yang dikembangkan valid, praktis dan efektif untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Saran yang diajukan yaitu hasil penelitian ini menjadi bahan pertimbangan bagi guru dalam proses pembelajaran dan dapat mempermudah pemahaman peserta didik dan kemampuan higher order thinking dalam pembelajaran matematika serta menjadi bahan referensi lain bagi peneliti dalam penyusunan karya ilmiah.

File ::(login required)

• s1-2023-180406004-cover.pdf (17.25 KB) |
• s1-2023-180406004-abstrak.pdf (114.13 KB) |
• s1-2023-180406004-di.pdf (22.30 KB) |
• s1-2023-180406004-bab1.pdf (184.41 KB) |
• s1-2023-180406004-bab5.pdf (11.98 KB) |