PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CPS (CREATIVE PROBLEM SOLVING) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SECARA KREATIF SISWA SMA

Rahmadani Lestari (2024), PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CPS (CREATIVE PROBLEM SOLVING) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SECARA KREATIF SISWA SMA . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Kemampuan pemecahan masalah secara kreatif adalah kemampuan untuk mengubah cara berpikir dalam mengembangkan suatu masalah, menyusun berbagai ide dan solusi yang memiliki unsur kebaruan atau keunikan dalam menyelesaikan masalah.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran CPS (Creative Problem Solving)untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah secara kreatif siswa di SMAN 1 Bendahara.jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen (Pre-Eksperimental) dengan desain One Group Pre-test and Post-Test Design.Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA 1 dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, tes kemampuan pemecahan masalah siswa secara kreatif dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data peningkatan kemampuan pemecahan masalah secara kreatif siswa pada tiap indikator, indikator Mengeksplorasi Masalahpada pretest didapat 44,44 pada posttest meningkat menjadi 76,6. Indikator mengumpulkan data pada pretest sebesar 48,14 pada posttest meningkat menjadi 76,11. Indikator merumuskan tantangan pada pretest diperoleht 42,85 pada posttest meningkat menjadi 72,78. Indikator mengeksplorasi ide pada pretest didapat 51,85 pada posttest meningkat menjadi 71,11. Indikator merumuskan rencana tindakan pada pretest didapat 55,02 pada posttest meningkat menjadi 66,66. Diperoleh nilai signifikansi (0,00 < 0,05) yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah secara kreatif siswa sebelum dan sesudah perlakuan dengan model pembelajaran CPS (Creative Problem Solving). Hasil dari N-Gain diperoleh sebesar 0,37 pada pretest terkategori sedang dan 0,72 pada posttes termasuk kategori sedang, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran CPS (Creative Problem Solving) cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah secara kreatif siswa SMA.

File ::(login required)