PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA KULTIVAR TANAMAN PADI GOGO (ORYZA SATIVA L.) PADA BEBERAPA SISTEM OLAH TANAH

Fatimah Azzahra (2024), PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA KULTIVAR TANAMAN PADI GOGO (ORYZA SATIVA L.) PADA BEBERAPA SISTEM OLAH TANAH. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Fatimah Az Zahra “Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Kultivar Tanaman Padi Gogo (Oryza sativa L) pada Beberapa Sistem Olah Tanah” dibawah bimbingan Ibu Ir. Rosmaiti, MP. sebagai Pembimbing Utama dan Ibu Yenni Marnita, S.P., M.P. sebagai Pembimbing Anggota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kultivar dan sistem olah tanah terhadap pertumbuhan dan hasil padi gogo serta interaksi antara keduanya. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Samudra, Kota Langsa Provinsi Aceh mulai bulan Oktober sampai Februari 2023.  Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu faktor Kultivar yang terdiri dari 3 taraf : K1 : Arias Putih, K2 : Sileso dan K3 : Sibengkok dan faktor sistem olah tanah yang terdiri dari 3 taraf : T0 : Tanpa Olah Tanah, T1 : Olah Tanah Minimum, T2  : Olah Tanah Maksimum. Parameter yang diamati antara lain tinggi tanaman (umur 14, 28, 42, 56, 70 dan 84 HST), jumlah anakan (umur 14, 28, 42, 56, 70 dan 84 HST), jumlah anakan produktif, umur keluar malai, panjang malai, umur panen, produksi per tanaman dan produksi per plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kultivar berpengaruh sangat nyata terhadap perlakuan parameter tinggi tanaman umur 28 dan 84 HST, umur keluar malai, panjang malai, umur panen, produksi per tanaman, produksi per plot dan berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman umur 42 HST, jumlah anakan umur 14 HST. Namun berpengaruh tidak nyata terhadap perlakuan parameter tinggi tanaman umur 14, 56 dan 70 HST, jumlah anakan umur 28, 42, 56, 70 dan 84 HST, jumlah anakan produktif. Hasil terbaik pada parameter  tinggi tanaman umur 84 HST,  jumlah anakan umur 14 HST dan panjang malai diperoleh pada perlakuan K3 (Sibengkok), umur keluar malai pada perlakuan K2 (Sileso), umur panen pada perlakuan K2 (Sileso) dan K3, (Sibengkok) produksi per tanaman, produksi per plot pada perlakuan K1 (Arias Putih). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan sistem olah tanah berpengaruh sangat nyata pada tinggi tanaman umur 56 HST,  jumlah anakan (batang) 14 HST, jumlah anakan produktif, produksi per tanaman, produksi per plot dan berpengaruh nyata pada tinggi tanaman umur 28 dan 42 HST, jumlah anakan 28 HST, umur keluar malai. Namun berpengaruh tidak nyata terhadap parameter tinggi tanaman 14, 70 dan 84 HST,  jumlah anakan 42, 56, 70 dan 84 HST, panjang malai dan umur panen. Hasil terbaik pada parameter tinggi tanaman umur 56 HST, jumlah anakan produktif, umur keluar malai, produksi per tanaman, produksi per plot diperoleh pada perlakuan T2 (olah tanah maksimum), jumlah anakan batang diperoleh pada perlakuan T1 (olah tanah minimum). Interaksi antara perlakuan kultivar sistem dan olah tanah padi gogo terhadap jumlah anakan 14, 70 dan 84 HST. Interaksi terbaik pada parameter jumlah anakan umur 84 HST diperoleh pada kombinasi perlakuan sistem olah tanah maksimum dengan kultivar Sileso (T2 K2). Dari hasil penelitian ini maka disarankan untuk menggunakan beberapa kultivar dan sistem olah tanah maksimum agar mendapatkan petumbuhan dan hasiltanaman yang optimal pada tanaman padi gogo. 

Kata kunci : Kultivar, Sistem Olah Tanah, Padi Gogo

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Fatimah Azzahra
Fakultas : Fakultas Pertanian
Program.Studi : Agroteknologi (2024)
Tanggal disimpan : 25-03-2024 11:29
Terakhir diubah : 05-04-2024 09:53
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2024
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=5592
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!