UJI TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAUN LAKUM (CAYRATIA TRIFOLIA L.) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT)

Cut Hadisti Arhafna (2024), UJI TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAUN LAKUM (CAYRATIA TRIFOLIA L.) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Tumbuhan lakum (Cayratia trifolia L) merupakan tumbuhan herbal yang digunakan masyarakat sebagai obat tradisional dan termasuk kedalam family Vitaceae yang hidup liar. Daun lakum ini memiliki kandungan metabolit sekunder yaitu flavonoid, alkaloid, fenol, steroid, terpenoid, dan tanin. Pada kadar tertentu senyawa flavonoid, alkaloid, dan steroid memiliki efek toksik terhadap hewan uji sehingga perlu dilakukan uji toksisitas. Uji ini untuk mendeteksi tingkat ketoksikan suatu zat atau bahan alam yang akan digunakan sebagai obat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kadar total senyawa yang bersifat toksik serta tingkat ketoksikan pada ekstrak etanol daun lakum (Cayratia trifolia L) dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Penelitian ini menggunakan metode ekperimen yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yaitu dengan menggunakan 7 perlakuan dan 4 ulangan dengan menggunakan larva Artemia salina leach sebagai hewan uji. Efek toksik ekstrak diidentifikasi dengan presentase kematian larva menggunakan analisis probit untuk mengetahui nilai LC50. Hasil penelitian menunjukkan terdapat kadar total senyawa yang bersifat toksik pada ekstrak etanol daun lakum (Cayratia trifolia L.) dengan menggunakan metode BSLT yaitu senyawa flavonoid, alkaloid, dan steroid, dengan nilai LC50 sebesar 105,08 ppm yang termasuk kedalam kategori toksik sedang sehingga berpotensi sebagai antikanker.

File ::(login required)