DARI INDO-JAWA UNTUK INDONESIA: PEMIKIRAN DAN GERAKAN DOUWES DEKKER DALAM INDISCHE PARTIJ (1903-1941)

Mona Zahraillah Raifabba (2024), DARI INDO-JAWA UNTUK INDONESIA: PEMIKIRAN DAN GERAKAN DOUWES DEKKER DALAM INDISCHE PARTIJ (1903-1941) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang munculnya pemikiran Douwes Dekker dan Gerakan yang dilakukan oleh Douwes Dekker dalam Indische Partij tahun 1903-1941. Penelitian ini dilakukan dengan metode Sejarah dengan empat Langkah, yaitu: heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan histiografi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: (1) latar belakang atau faktor-faktor munculnya pemikiran Douwes Dekker dalam Indische Partij adalah; (a) faktor kesetaraan ras. Pada saat itu diskriminasi yang dilakukan pemerintah Hindia Belanda terhadap kaum Indo mendorong Douwes Dekker untuk menyetarakan ras yang ada di Hindia Belanda dan (b) kemerdekaan bagi Indonesia. Pada saat itu Douwes Dekker melihat para penjajah semakin semena-mena terhadap kaum pribumi maupun kaum Indo membuat Douwes Dekker ingin kemerdekaan bagi Indonesia. (2) Gerakan Douwes Dekker untuk Indonesia dalam Indische Partij yaitu: (a) menggunakan media pers dan tulisan sebagai sarana untuk menyebarkan ide-ide nasionalisme dengan bekerja di beberapa surat kabar membuat Douwes Dekker bebas menulis pemikirannya tentang deskriminasi yang dilakukan kolonial Belanda terhadap kaum pribumi. Dalam tulisan-tulisan tersebut sangat menentang dengan kebijakan-kebijakan Hindia Belanda bahkan tulisannya lebih ke arah radikal; (b) mendirikan organisasi politik. Pada saat itu organisasi politik pertama adalah Indische Partij, pemikiran Douwes Dekker dapat menarik Tjipto mangoenkoesoemo dan Suwardi Suryaningrat bergabung dalam organisasi ini tetapi organisasi ini tidak berdiri lama dikarenakan organisasi itu sangat radikal organisasi tersebut dibubarkan melanjutkan ke organisasi Insulinde dan di Insulinde tidak berhasil juga kemudian membuat National Indische Partij dan (c) mendirikan ksatriaan instituut sebagai sarana Pendidikan, sekolah ini lebih mengajarkan sejarah Indonesia dan sejarah dunia. Sekolah ini berbeda dengan sekolah lainnya pada zaman itu dikarenakan sekolah ini tidak mau berkompromi dengan Belanda, Douwes Dekker ingin mengajarkan pentingnya bangsa yang merdeka.

Kata kunci : Pemikiran, Gerakan, Douwes Dekker, Indische Partij

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Mona Zahraillah Raifabba
Fakultas : Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
Program.Studi : Pendidikan Sejarah (2024)
Tanggal disimpan : 21-02-2024 13:25
Terakhir diubah : 14-03-2024 09:34
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2024
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=5395
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!