PENGARUH KONSENTRASI PUPUK HAYATI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS BUNGA KOL (BRASSICA OLERACEA L.) DATARAN RENDAH

Dila kartika aditiawati (2024), PENGARUH KONSENTRASI PUPUK HAYATI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS BUNGA KOL (BRASSICA OLERACEA L.) DATARAN RENDAH . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui pengaruh penggunaan konsentrasi pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan hasil bunga kol dataran rendah. Pengaruh penggunaan beberapa varietas bunga kol terhadap pertumbuhan dan hasil bunga kol dataran rendah. Interaksi antara penggunaan konsentrasi pupuk hayati dan beberapa varietas bunga kol terhadap pertumbuhan dan hasil bunga kol dataran rendah. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Samudra, Kota Langsa Provinsi Aceh dengan ketinggian tempat ± 10 mdpl. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Mei sampai Agustus 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu : Faktor Konsentrasi Pupuk Hayati Biojinawi (B) ada 4 taraf : B0 = (0 ml/l air), B₁ = (1 ml/l air), B₂ = (2 ml/l air), B₃ = (3 ml/l air) dan Faktor jenis Varietas Bunga Kol (V) ada 3 taraf : V₁ = (Varietas PM 126 F1), V₂ = (Varietas Larissa F1), V₃ = (Varietas Diamond F₁). Parameter yang di amati antara lain tinggi tanaman, jumlah daun, bobot brangkasan tanaman per sampel, diameter bunga, dan produksi buah per hektar.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Konsentrasi pupuk hayati berpengaruh sangat nyata terhadap parameter tinggi tanaman 20 HST dan parameter diameter bunga, dan berpengaruh nyata terhadap parameter bobot brangkasan tanaman per sampel dan berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman 10 dan 30 HST, jumlah daun dan produksi per hektar. Hasil pengamatan terbaik diperoleh oleh perlakuan B2 (2ml/l air).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan beberapa varietas berpengaruh sangat nyata terhadap parameter jumlah daun 20 HST, diameter bunga, bobot brangkasan tanaman per sampel, dan produksi per hektar. Namun berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah daun umur 10 dan 30 HST dan berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter tinggi tanaman. Hasil terbaik diperoleh oleh perlakuan V₂ (Larissa F₁), namun sama baiknya dengan V₁ (PM 126 F₁). Interaksi antara konsentrasi pupuk hayati dan beberapa varietas bunga kol memberikan pengaruh tidak nyata terhadap semua parmeter yang diamati. Sesuai dengan penelitian ini untuk mendapatkan pertumbuhan dan hasil bunga kol terbaik disarankan menggunakan pupuk hayati dengan konsentrasi ( 2ml/l air) dan gunakan benih varietas (Larissa F₁) karena varietas (Larissa F₁) memiliki crop bunga yang besar dan bobot bunga yang berat, tetapi digunakan secara terpisah.  

File ::(login required)