PENGARUH CAMPURAN LIMBAH PLASTIK POLYETYLENE TEREPHTHALATE (PET) TERHADAP KUAT TEKAN PADA PEMBUATAN PAVING BLOCK

Duratunnas (2024), PENGARUH CAMPURAN LIMBAH PLASTIK POLYETYLENE TEREPHTHALATE (PET) TERHADAP KUAT TEKAN PADA PEMBUATAN PAVING BLOCK . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Materi plastik adalah salah satu jenis limbah tak organik yang sangat susah terurai secara alami, memerlukan waktu sekitar 500 hingga 1000 tahun untuk menguraikannya dilingkungan alam. PET (polyethylene terephthalate) adalah plastik yang paling sering digunakan untuk wadah makanan dan minuman, dan disarankan untuk didaur ulang karena dianggap lebih aman dibandingkan dengan jenis plastik lainnya. Plastik ini awalnya dirancang untuk penggunaan sekali pakai, dan jika digunakan berulang kali, dapat menghasilkan senyawa karsinogenik yang berpotensi menyebabkan kanker. Oleh karena itu, cara terbaik untuk mengurangi limbah plastik PET ini adalah dengan mendaur ulangnya dan memanfaatkannya sebagai bahan konstruksi. Salah satu metode adalah dengan menggunakan campuran plastik PET sebagai pengganti semen dalam pembuatan paving block. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan tekan, kapasitas daya serap air, dan komposisi optimal dari paving block yang mengandung campuran plastik PET. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah eksperimen, dengan sampel yang terdiri dari limbah plastik PET dengan variasi campuran sebesar 50%, 60%, 70%, 80%, dan 90%. Dari hasil pengujian kuat tekan dan daya serap air, komposisi optimal dapat diidentifikasi pada variasi (P_50) dengan nilai kuat tekan tertinggi sebesar 23,32 MPa, yang masuk dalam kategori mutu B, sehingga dapat digunakan untuk pembuatan tempat parkir mobil. Dengan hasil rata-rata berat jenis sebesar 1620.64 kg/m³, komposisi optimum untuk penyerapan air terletak pada variasi (P_90) yang memiliki daya serap air terendah, yaitu 0.3274%, sehingga memenuhi standar mutu A. Variasi (P_50) dikatakan komposisi optimum karena kuatmtekan dan dayamserap air nya yang paling baik diantara variasi yang lain dan juga masukmkedalam mutu yang telah ditentukan oleh SNIm03-0691-1996. Dari hasil pengujian ini menunjukkan potensi yang menjanjikan untuk dikembangkan, bisa menjadi alternatif pengolahan limbah sampah PET yang bernilai ekonomis.

File ::(login required)

• s1-2023-170501010-cover.pdf (183.60 KB) |
• s1-2023-170501010-abstrak.pdf (26.10 KB) |
• s1-2023-170501010-di.pdf (49.36 KB) |
• s1-2023-170501010-bab1.pdf (178.06 KB) |
• s1-2023-170501010-bab5.pdf (25.47 KB) |