ANALISIS FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI TENAGA KERJA PADA PROYEK KONTRUKSI DI KUTACANE

Dede Apriani (2024), ANALISIS FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI TENAGA KERJA PADA PROYEK KONTRUKSI DI KUTACANE . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Proyek konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan upaya pembangunan suatu bangunan konstruksi, mencakup pekerjaan pokok dalam bidang teknik sipil dan arsitektur, meskipun tidak jarang juga melibatkan teknikal lain seperti teknik industri, mesin, elektro, geoteknik. Berdasarkan observasi yang diamati permasalahan yang sering terjadi di Kutacane yaitu kurangnya kepedulian mandor terhadap para pekerja proyek kontruksi, hal ini bisa jadi dapat mengakibatkan para pekerja lalai dalam bekerja sehinga sering terjadi keterlambatan dalam menyelesaikan proyek. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang ketika melakukan tugas konstruksi. Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah mengidentifikasi pengetahuan tentang faktor motivasi yang paling mempengaruhi tenaga kerja proyek konstruksi Kutacane. Data yang digunakan merupakan data primer yang diperoleh dari hasil survei dibagikan kepada 60 responden di lapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif. Berdasarkan dari hasil analisis yang dilakukan, maka diambil kesimpulan sebagai berikut dalam penelitian ini.: Faktor yang paling berpengaruh terhadap motivasi tenaga kerja pada proyek kontruksi di Kutacane yang menempati urutan pertama yaitu faktor kebutuhan sosial sebesar 37,1%, dengan sub-faktor komunikasi yang baik dengan pekerja 99%. Kedua, faktor aktualisasi diri 26,3%, sub-faktor partisipasi dalam membuat keputusan sebesar 100%, sub-faktor pekerjaan yang baik 97%, sub-faktor tanggung jawab atas pekerjaan sebesar 87% dan sub-faktor kereatifitas dalam pemecahan masalah sebesar 78%. Ketiga, faktor kebutuhan yang mencerminkan harga diri sebesar 18%, dan subfaktor “pekerjaan yang menantang” sebesar 61%. Keempat, faktor kebutuhan akan rasa aman sebesar 16,6%, sub-faktor program kesehatan yang baik sebesar 41%. Kelima, faktor kebutuhan psikologis sebesar -2%, Subfaktor bonus dan tambahan gaji sebesar 71%.

File ::(login required)