ANALISIS KADAR KAFEIN DALAM BIJI KOPI ARABIKA (COFFEA ARABICA) BERDASARKAN TEMPAT TUMBUH DI KABUPATEN BENER MERIAH

Rahul Aulia Indis (2023), ANALISIS KADAR KAFEIN DALAM BIJI KOPI ARABIKA (COFFEA ARABICA) BERDASARKAN TEMPAT TUMBUH DI KABUPATEN BENER MERIAH . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Kafein termasuk salah satu senyawa spesifik yang terdapat di dalam kopi. Kafein dapat memberikan dampak positif bagi tubuh untuk kesehatan, seperti menghilangkan stress. Pada kopi arabika, kandungan kafein lebih rendah dari robusta yaitu sebesar 1,1-1,3%. Namun, penyelidikan terkait perbandingan kadar kafein pada berbagai ketinggian di wilayah Bener Meriah belum banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dan mengetahui kadar kafein pada biji kopi arabika berdasarkan tempat tumbuh. Metode penelitian dimulai dengan pengumpulan sampel buah kopi dari tiga lokasi dengan ketinggian berbeda (981 MDPL, 1234 MDPL, dan 1700 MDPL), selanjutnya buah kopi dikupas dan diambil bijinya kemudian disangrai (roasting) dengan suhu masuk 220ºC dan suhu keluar 213ºC selama 14 menit. Lalu digiling menjadi bubuk, disaring dan dipreparasi menjadi larutan uji untuk diukur menggunakan metode. Hasil penelitian bahwa kadar kafein pada Kecamatan Wih Pesam (981 MDPL) 0.046% atau 0.00925mg, Permata (1234 MDPL) 0.003% atau 0.00075mg, dan Bener Kelipah (1700 MDPL) 0.018% atau 0.00375mg.  Kesimpulan dari penelitian bahwa kadar kafein dari masing-masing tempat masih sesuai dengan SNI 01-7152-2006 dengan kadar kafein tertinggi terdapat pada wilayah dengan ketinggian 981 MDPL.

Kata kunci : Kafein, HPLC, Kopi Arabika, Ketinggian

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Rahul Aulia Indis
Fakultas : Fakultas Teknik
Program.Studi : MIPA Biologi (2023)
Tanggal disimpan : 27-11-2023 15:57
Terakhir diubah : 11-12-2023 11:49
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2023
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=5014
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!