IMPLEMENTASI KONSEP BUILDING INFORMATION MODELLING (BIM) DALAM ESTIMASI QUANTITY TAKE OFF MATERIAL, RAB DAN ANALYSIS STRUKTURAL MENGGUNAKAN SOFTWARE AUTODESK REVIT DAN ROBOT STRUCTURE ANALYSIS (STUDI KASUS: GEDUNG ASRAMA MAN 1 LANGSA)

Torang arianto siboro (2024), IMPLEMENTASI KONSEP BUILDING INFORMATION MODELLING (BIM) DALAM ESTIMASI QUANTITY TAKE OFF MATERIAL, RAB DAN ANALYSIS STRUKTURAL MENGGUNAKAN SOFTWARE AUTODESK REVIT DAN ROBOT STRUCTURE ANALYSIS (STUDI KASUS: GEDUNG ASRAMA MAN 1 LANGSA) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Saat ini perhitungan volume dan RAB diproyek kebanyakan dilakukan secara manual dengan cara mengukur gambar kerja. Masalah yang sering terjadi adalah terjadinya human error perhitungan. Dengan menerapkan konsep BIM (building information modeling) maka kesalahan perhitungan dan human eror dapat diatasi, dengan mengintegrasikan 3 software yaitu AutoCAD, Revit dan Robot Structure Analysis (RSA). Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui selisih perhitungan volume dan RAB yang dihitung secara BIM dan konvensional. (2) untuk mengetahui hasil analysis struktural dan perhitungan pembebanan menggunakan software RSA yang diintegrasikan secara otomatis dari Revit. (3) untuk mengetahui pengaruh penerapan konsep BIM dalam integrasi dan kolaborasi dari persfektif pengguna. Hasil penelitian menunjukkan terdapat selisih antara hasil Perhitungan volume dan RAB beton secara konvensional dengan hasil BIM yaitu Quantity Take Off (QTO) sebesar 4% (9,7 m3) lebih besar secara BIM. sedangkan untuk pembesian, perhitungan di Revit lebih besar 2% (531,84 kg) dari pada perhitungan konvensional. perbedaan selisih tersebut terjadi karena perhitungan manual mengukur dari as ke as, sedangkan pada Revit sudah secara otomatis menghitung dari tepi struktur. Ditambah lagi karena perbedaan gambar as building drawing dengan fakta dilapangan. Untuk pembesian penulis memodelkan secara SNI yang berlaku dan menerapkan gedung tahan gempa. Pada analysis structure menggunakan RSA dengan menginput beban sesuai dengan SNI 2020 mengeluarkan hasil perhitungan sebagai berikut. berat mati sendiri (SW) sebesar 2317,36 KN (dihitung secara otomatis oleh RSA), beban mati tambahan (SDL)=4945,15 KN, Beban hidup (LL)=6300 KN, Lr =1976,25, beban angin (W)= 7,85 KN. Dan nilai kombinasi dasar yang dikeluarkan RSA yaitu COM1=3244,31 KN, COM2=13.850,18KN, COM3=5946,76 KN,COM4= 3776,81, COM5=2093,48 KN. Nilai moment minimum sebesar -30,51 KN dan nilai moment maximum sebesar 19,91 KN. sehingga penggunaan konsep BIM dapat digunakan dan sangat membantu dalam dunia konstruksi, mengurangi human eror dan mempermudah proses perencanaan dan pengawasan suatu proyek.

Kata kunci : BIM (Building information modeling), Revit, RSA (Robot structural Analysis)

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Torang arianto siboro
Fakultas : Fakultas Teknik
Program.Studi : Teknik Sipil (2024)
Tanggal disimpan : 20-11-2023 15:44
Terakhir diubah : 27-11-2023 11:24
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2024
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=4971
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!