EVALUASI JARINGAN IRIGASI TERHADAP KEBUTUHAN AIR DENGAN METODE PENMAN MODIFIKASI PADA JARINGAN IRIGASI NAMU SIRA-SIRA KANAN

Aldi pangestu (2024), EVALUASI JARINGAN IRIGASI TERHADAP KEBUTUHAN AIR DENGAN METODE PENMAN MODIFIKASI PADA JARINGAN IRIGASI NAMU SIRA-SIRA KANAN. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Daerah Irigasi Namu Sira-Sira merupakan salah satu daerah irigasi yang berada di Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara meliputi area seluas 6.500 ha. Terdapat banyak kerusakan pada bangunan irigasi, dinding saluran yang ditumbuhi rumput, sedimentasi sepanjang saluran, serta kurangnya dimensi saluran mengakibatkan kebanjiran di area persawahan pada saat musim hujan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kebutuhan air irigasi dan menganalisis debit eksisting saluran untuk dilakukan pendimensian ulang saluran apabila debit eksisting saluran lebih kecil dari pada debit rencana saluran. Perhitungan kebutuhan air irigasi menggunakan metode Penman Modifikasi berdasarkan KP-01. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini antara lain, kebutuhan air maksimum perhitungan Metode Penman Modifikasi yaitu 5,207 lt/dt/ha. Kebutuhan air digunakan untuk menghitung debit rencana dalam merencanakan saluran irigasi. Saluran SNT1, SNT2, SNT3, SNT4, SNT6, SSG2, SSG3, SSG4, SSG5 dan SSG6 tidak mampu menampung dan mengalirkan debit air yang akan dialirkan sehingga dibutuhkan perencanaan ulang. Dengan perencanaan dimensi saluran trapesium, untuk saluran SNT1 dengan lebar dasar saluran (b) = 0,55 m; tinggi muka air (h) = 0,55 m; kemiringan m = 1,0 dan kemiringan dasar saluran = 0,000429. Dengan evaluasi dimensi saluran maka saluran dapat mengalirkan debit air yang akan dialirkan ke lahan pertanian.

File ::(login required)