KEANEKARAGAMAN KUPU KUPU (ORDO LEPIDOPTERA) DI BUKIT KAPUR KALOY, KECAMATAN TAMIANG HULU, KABUPATEN ACEH TAMIANG

Nurjannah (2023), KEANEKARAGAMAN KUPU KUPU (ORDO LEPIDOPTERA) DI BUKIT KAPUR KALOY, KECAMATAN TAMIANG HULU, KABUPATEN ACEH TAMIANG . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Kupu‐kupu (Rhopalocera) disematkan untuk kelompok Lepidoptera yang beraktifitas pada siang hari (diurnal) yang saat ini tercatat di dunia sekitar 19.022 spesies dengan 1.900 diantaranya spesies kupu-kupu Indonesia. Penelitian kupu-kupu yang telah dilakukan di Aceh yaitu di Aceh Besar, Aceh Selatan dan Aceh Tengah. Namun, hingga saat ini belum adanya penelitian tentang keanekaragaman kupu-kupu di Aceh Tamiang khususnya di Bukit Kapur Kaloy. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendata keanekaragaman kupu-kupu di Bukit Kapur Kaloy. Pengoleksian spesies menggunakan metode standart walk dengan modifikasi. Spesies yang ditemukan diidentifikasi dengan mengkarakterisasi ciri morfologi (pola venasi, bentuk, warna dan ukuran) dan analisis data keanekaragaman menggunakan rumus Shanon wiener dan indeks dominansi menggunakan rumus indeks dominansi Simpson. Dilakukan pengukuran parameter lingkungan seperti temperatur, kelembapan dan intensitas cahaya pada 3 stasiun pengamatan saat pengoleksian sampel. Total spesies yang ditemukan pada semua stasiun berjumlah 32 spesies: stasiun 1 sebanyak 15 spesies, stasiun 2 sebanyak 17 spesies dan stasiun 3 sebanyak 14 spesies dengan total 125 individu yang terdiri dari 4 famili: Papilionidae, Nymphalidae, Pieridae dan Lycaenidae. Kelompok famili yang paling banyak ditemukan pada semua stasiun pengamatan yaitu Famili Nymphalidae sebanyak 22 spesies yang tersebar di stasiun 1 (13 spesies), stasiun 2 (11 spesies) dan stasiun 3 (10 spesies). Spesies yang paling banyak ditemukan pada semua stasiun pengamatan yaitu spesies Junonia hedonia sebanyak 22 individu. Nilai indeks keanekaragaman kupu-kupu di Bukit Kapur Kaloy, Kecamatan Tamiang Hulu, Kab. Aceh Tamiang dikategorikan sedang, yaitu: stasiun 1 sebesar 2,44; stasiun 2 sebesar 2,46; dan stasiun 3 sebesar 2,24. Indeks dominansi semua stasiun dikategorikan rendah yaitu: stasiun 1 sebesar 0,11; stasiun 2 sebesar 0,11 dan stasiun 3 sebesar 0,13. Data pengukuran parameter lingkungan di 3 stasiun pengamatan yaitu: temperature stasiun 1 (25-35oC), stasiun 2 (28-35 oC), stasiun 3 (22-34 oC). Kelembapan stasiun 1 (56%-77%), stasiun 2 (53-70%) stasiun 3 (58-76%) dan intensitas cahaya stasiun 1 (2090-13200 lux), stasiun 2 (2430-7880 lux), stasiun 3 (3560-15780 lux).

File ::(login required)

• s1-2023-190602016-cover.pdf (24.19 KB) |
• s1-2023-190602016-abstrak.pdf (40.93 KB) |
• s1-2023-190602016-di.pdf (13.03 KB) |
• s1-2023-190602016-bab1.pdf (41.83 KB) |
• s1-2023-190602016-bab5.pdf (70.29 KB) |