EFEKTIVITAS SANKSI PENGUSIRAN OLEH ADAT TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN RINGAN (SUATU PENELITIAN DI DESA PAYA BEDI KECAMATAN RANTAU KABUPATEN ACEH TAMIANG)

Hanif Dwi Angga (2023), EFEKTIVITAS SANKSI PENGUSIRAN OLEH ADAT TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN RINGAN (SUATU PENELITIAN DI DESA PAYA BEDI KECAMATAN RANTAU KABUPATEN ACEH TAMIANG). Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Tindak pidana ringan di atur Pasal 13 ayat (1) Qanun Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kehidupan Adat dan Adat Istiadat yang berbunyi : “Sengketa/perselisihan adat dan adat istiadat meliputi: perselisihan dalam rumah tangga, sengketa antara keluarga yang berkaitan dengan faraidh, perselisihan antar warga, khalwat meusum, perselisihan tentang hak milik, pencurian dalam keluarga (pencurian ringan), perselisihan harta sehareukat, pencurian ringan, pencurian ternak peliharaan, pelanggaran adat tentang ternak, pertanian, dan hutan, persengketaan di laut, persengketaan di pasar, penganiayaan ringan, pembakaran hutan (dalam skala kecil yang merugikan komunitas adat), pelecehan, fitnah, hasut, dan pencemaran nama baik, pencemaran lingkungan (skala ringan), ancam mengancam (tergantung dari jenis ancaman); dan perselisihan-perselisihan lain yang melanggar adat dan adat istiadat. Kasus yang terjadi di Kampung Paya Bedi sering terjadi tindak pidana ringan yang mana pada tahun 2018 ada sekitar 22 (dua puluh dua) kasus yang diselesaikan di Kampung. Tahun 2019 ada 18 (delapan belas) kasus tindak pidana ringan dan pada tahun 2020 ada 26 (dua puluh enam) kasus tindak pidana ringan. Pada tahun 2021 ada 29 (dua puluh sembilan) kasus tindak pidana ringan yang diselesaikan di Kampung Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penegakan hukum tindak pidana ringan di Desa Paya Bedi Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang, untuk mengetahui sanksi adat yang diterapkan terhadap pelaku tindak pidana ringan di Desa Paya Bedi Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang dan untuk mengetahui Efektivitas Sanksi Pengusiran oleh Adat terhadap Pelaku Tindak Pidana Pencurian Ringan di Desa Paya Bedi Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian yang digunakan yuridis empiris. Data diambil berdasarkan wawancara dengan responden dan informan di lapangan. Hasil penelitian Penegakan hukum tindak pidana ringan di Desa Paya Bedi Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang sudah berjalan namun belum maksimal karena masih ditemukan kasus tindak pidana ringan yang terjadi khususnya pencurian. Meskipun telah dilakukan pelaporan kepada Kepolisian, akan tetapi perkara tindak pidana ringan tetap diupayakan diselesaikan secara adat oleh masing-masing pihak melalui Lembaga Adat Gampong. Sanksi adat yang diterapkan terhadap pelaku tindak pidana ringan di Desa Paya Bedi Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang adalah dengan dilakukan pengusiran terhadap pelaku tindak pidana ringan namun pelaku baru dilakukan sanksi adat jika ketahuan melakukan tindak pidana berulang-ulang. Efektivitas Sanksi Pengusiran Oleh Adat Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pencurian Ringan Di Desa Paya Bedi Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang belum sepenuhnya efektif karena hanya dilakukan pengusiran dari tempat tinggalnya dan tidak diberi efek jera dimana walaupun sudah dikenakan sanksi adat pengusiran tidak boleh tinggal di daerah pelaku melakukan tindak pidana namun pelaku masih bebas melakukan tindak pidana ringan di daerah lain karena tidak diberikan hukuman yang memberikan efek jera kepada si pelaku tindak pidana ringan. Disarankan kepada pihak Kepolisian Khususnya Satuan Reskriminal untuk dapat bekerjasama dengan pihak aparatur desa dan masyarakat dalam menangani perkara tindak pidana ringan yang tejadi sehingga dapat menminimalisir terjadinya tindak pidana ringan, Agar masyarakat mau menjadi saksi jika terjadi perkara tindak pidana ringan dan melaporkan segera kepihak aparatur desa dan kepolisian agar segera diselesaikan baik secara kekeluargaan maupun secara hukum dan agar aparatur desa dalam menangani perkara tindak pidana ringan diselesaikan secara adat dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

File ::(login required)