PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH BOTOL PLASTIK POLYETHYLENE TEREPHTHLENE (PET) SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI ASPAL PORUS PENETRASI 60/70

Zukisa (2023), PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH BOTOL PLASTIK POLYETHYLENE TEREPHTHLENE (PET) SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI ASPAL PORUS PENETRASI 60/70 . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Aspal porus memiliki stabilitas yang rendah namun memiliki permeabilitas tinggi yang disebabkan oleh banyaknya rongga dalam campuran. Untuk itu perlu ditambahkan material lain untuk meningkatkan nilai stabilitas pada campuran perkerasan. Pada penelitian ini bahan tambah yang digunakan adalah limbah plastik Polyethylene Terephalate (PET), karena pada Polyethylene Terephalate (PET) mempunyai sifat tidak elastis dan juga mempunyai sifat thermoplastic yaitu pada suhu tinggi akan mencair tetapi pada suhu lingkungan akan menjadi keras. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah botol plastik Polyethylene Terephthalate (PET) sebagai bahan substitusi aspal porus berdasarkan spesifikasi Australian Asphalt pavement Association (AAPA) 2004 dan juga menganalisis penggunaan limbah botol plastik bekas sebagai bahan substitusi aspal porus dalam campuran dengan kadar plastik 0%, 1%, 3% dan 5% terhadap karakteristik marshall. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen, yaitu metode yang dilakukan dengan mengadakan kegiatan percobaan untuk mendapatkan data yang maksimal. Penambahan plastik Polyethylene Terephalate (PET) dengan kadar 0%, 1%, 3%, dan 5% telah didapat kan hasil terbaik dari keempat persentase tersebut dengan Polyethylene Terephalate (PET) pada kadar plastik 1% dengan nilai Density sebesar 2,314 gr/ml, VIM sebesar 16,82%, VMA sebesar 29,21%, VFA sebesar 42,42%, Stabilitas sebesar 1004,65 kg, Flow sebesar 2,73 mm, dan Marshall Quontient (MQ) sebesar 374,26 kg/mm.

File ::(login required)