EKSISTENSI MADRASAH JAM'IYAH MAHMUDIYAH SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI LANGKAT (1912-1950)

Widuri Ayu Ningtias (2023), EKSISTENSI MADRASAH JAM'IYAH MAHMUDIYAH SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI LANGKAT (1912-1950) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Madrasah Jam’iyah Mahmudiyah merupakan lembaga pendidikan islam formal pertama di Langkat yang merupakan simbol bagi perkembangan pendidikan islam di tanah Langkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana latar belakang lahirnya madrasah Jam’iyah Mahmudiyah serta Eksistensinya dalam perkembangan Intelektual di Langkat tahun 1912-1950. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode historis dimana dalam penelitiannya dilakukan rekontruksi ulang kisah sejarah. Langkah yang dilakukan ialah heuristik yaitu pengumpulan sumber, peneliti mencari sumber yang berkaitan di Perpustakaan Daerah Kabupaten Langkat, Perpustakaan Jam’iyah Mahmudiyah Tanjung Pura, serta di Perpustakaan Universitas Samudra dan beberapa buku maupun jurnal yang dikumpulkan melalui internet. Kemudian Langkah selanjutnya adalah kritik sumber lalu menginterpretasikannya hingga tahap terakhir ialah historiogtrafi. Adapun hasil dari penelitian ini terdapat pada Eksistensi Madrasah Jam’iyah Mahmudiyah dimana madrasah ini berkembang menjadi tulang punggug yang telah berhasil membuat nama Langkat kala itu termansyhur dan dikenal akan pendidikannya yang hebat. Madrasah Jam’iyah Mahmudiyah memiliki peranan penting terhadap perkembangan intelektual di Langkat yang eksistensinya tidak hanya bertahan di daerah Langkat saja melainkan sampai keluar daerah lainnya. Pada penelitian ini eksistensi Madrasah Jam’iyah Mahmudiyah dibagi dalam tiga periode. Yang pertama pada masa penjajahan Belanda tahun 1912-1943, kemudian masa pendudukan Jepang tahun 1943-1945, dan yang terakhir pada masa pasca kemerdekaan tahun 1946-1950. Madrasah ini berkembang pesat pada masa penjajahan Belanda yaitu sejak awal berdirinya tahun 1912 sampai dengan tahun 1930-an. Madrasah ini bahkan telah melahirkan tokoh-tokoh nasionalis dan melahirkan kader pejuang yang ikut turut berjuang dalam mencapai dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Saran dari peneliti, diharapkan kedepannya mahasiswa Pendidikan Sejarah lebih tertarik dan rajin dalam menulis serta membaca sejarah. Dan kepada pihak yang bersangkutan diharapkan lebih melestarikan sejarah dengan menambah dan merawat koleksi peninggalan bersejarah.

File ::(login required)