KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI PENDUDUK PEMBUAT BATU BATA DI DESA BIREM RAYEUK TAHUN 2019

Fauzan Azmi (2022), KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI PENDUDUK PEMBUAT BATU BATA DI DESA BIREM RAYEUK TAHUN 2019. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Usaha batu bata merah merupakan salah satu satu usaha industri kecil yang menjanjikan di Desa Birem Rayeuk Kecamatan Birem Bayeun. Usaha ini juga merupakan usaha yang banyak terdapat di Kecamatan Birem Bayeun yaitu terdapat 128 unit usaha batu bata yang ada dan memiliki jarak yang berdekatan antara satu dengan yang lain. Sedangkan di Desa Birem Rayeuk memiliki 28 unit pabrik bata. Tujuan Penelitian ini Mengetahui kehidupan sosial ekonomi penduduk pembuat Batu Bata di Desa Birem Rayeuk tahun 2019. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada para pembaca dan pihak-pihak terkait tentang beberapa hal yang harus diperhatikan dalam keadaan sosial ekonomi suatu masyarakat khususnya di Desa Birem Rayeuk. Jenis penelitian merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah pekerja pabrik batu bata yang berpenduduk di Desa Birem Rayeuk. Objek penelitian ini adalah sosial ekonomi penduduk pembuat batu bata. Hasil Penelitian antara lain: 1)Pekerja pabrik batu bata penduduk Desa Birem Rayeuk berumur 49 tahun ke atas dan berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Perempuan bekerja sebagai buruh pabrik batu bata untuk membantu ekonomi keluarga; 2) Latar belakang pendidikan 75% atau 3 responden hanya dapat menyelesaikan pendidikan tingkat SD, sedangkan 25% atau 1 orang dapat menyelesaikan pendidikan tingkat SMP; 3) Setiap pekerja/responden memiliki jumlah tanggungan anak lebih dari 2 orang; 4) Upah didapatkan di akhir bulan sesuai dengan hasil bata yang telah dicetak oleh pekerja. Pekerja mampu menghasilkan Rp.900.000,- Rp.1.000.000,- per bulan. Pendapatan ini tidak cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan keluarga. Namun, cukup untuk memenuhi kebutuhan harian; 5) Tidak ada jaminan kesehatan karena tidak ada dokumen kontrak atau secara tertulis. Jadi pekerja hanya menggunakan JKA sebagai jaminan kesahatan; 6) Seluruh pekerja pabtik batu bata sudah memiliki rumah pribadi dan kendaraan bermotor meskipun jenis rumah yang ditempatinya masih terbuat dari kayu. Saran bagi pemerintah Kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Timur untuk dapat memberikan pelatihan berupa keterampilan agar para pekerja dapat menghasilkan tambahan pendapatan dari pekerjaan lainnya dan memberikan beasiswa bagi anak pekerja batu bata sampai tamat sekolah tingkat SMA, dengan harapan bahwa pendidikan yang baik akan memberikan keadaan ekonomi menjadi lebih baik pula. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengkaji tentang potensi Desa Birem Rayeuk untuk meningkatkan ekonomi masyarakatnya dan dapat mengkaji keadaan sosial di Desa Birem Rayeuk terutama yang mempengaruhi tentang pendidikan.

Kata kunci : Kehidupan, Sosial Ekonomi, Pembuat Batu Bata

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Fauzan Azmi
Fakultas : Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
Program.Studi : Pendidikan Geografi (2022)
Tanggal disimpan : 09-08-2023 14:43
Terakhir diubah : 20-09-2023 20:46
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2022
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=4335
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!