KNOWLEDGE, ATTITUDE, PRACTICE TERHADAP BAHAYA TSUNAMI DI DESA PASIR MEULABOH

KHAIRIATI (2023), KNOWLEDGE, ATTITUDE, PRACTICE TERHADAP BAHAYA TSUNAMI DI DESA PASIR MEULABOH . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Tsunami merupakan perpindahan volume air dalam jumlah besar yang disebabkan oleh perubahan dasar laut secara vertikal yang terjadi secara mendadak.Pada tanggal 26 Desember tahun 2004, telah terjadi bencana gempa bumi dan tsunami di wilayah Aceh, seperti Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat, dan beberapa wilayah Aceh di bagian timur seperti Pidie, Bireun, dan Lhokseumawe. Dari beberapa wilayah tersebut, Kabupaten Aceh Barat yaitu Meulaboh merupakan salah satu Kabupaten yang rusak parah akibat bencana gempa dan tsunami. Gempa yang terjadi di Meulaboh berkekuatan 9,2 SR (skala richter) menyebabkan 21.165 jiwa hilang dan meninggal dunia. Dari Peristiwa tersebut banyak kerusakan-kerusaan yang terjadi, sepertirusaknya lingungan, banyanya daratan yang di genangi air, rusaknya berbagai fasilitas, hilangnya harta benda, dan banyanya korban jiwa. Kota Meulaboh yang dilanda tsunami 26 Desember 2004 terletakdi pantai barat bagian utara Pulau Sumatera. Kota ini terletak di tombolo yangsaat inijuga berperan sebagai semenanjung dalam sistem garis pantai yang ada.Tombolo adalah spit yang menghubungkan sebuah pulau dengan daratan yang dibentuk oleh difraksi dan refraksi gelombang biasa yang bergerak menuju garis pantai daratan dari laut lepas. Survei knowledge, attitude, practice (KAP) adalah survei yang digunakan peneliti untuk menyelidiki apa yang orang ketahui (pengetahuan), bagaimana perasaan mereka (sikap) dan bagaimana mereka menunjukkan sikap dan pengetahuan melalui tindakan mereka (praktik) dalam menghadapi ancaman bahaya tsunami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap dan praktik (KAP) masyarakat Desa Pasir dalam menghadapi ancaman bencana tsunami.Penelitian ini telah di lakukan peneliti menggunakan kuesioner, dan telahdianalisis mengunakan bantuan Program Excel dan SPSS. Hasil penelitian ini telah disimpulkan bahwa pada indikator pengetahuan, tingkat pengetahuan masyarakat desa pasir 90% baik, hal ini di sebabkan karna masyarakat sering mengikuti penyuluhan atau sosialisasi dari instansi pemerintah seperti BPBD, BNPB tentang bencana tsunami. Pada indikator sikap, tingkat kesiapan masyarakat dalam menghadapi ancaman tsunami 89% siap. Hal ini di sebabkan karena rata-rata masyarakat memiliki pengalaman secara langsung terait bencana tsunami yaitu pada tahun 2004 silam. Pada indikator praktik, tingkat praktik masyarakat dalam menghadapi bencana tsunami 90% baik. Hal ini di sebabkan karena rata-rata masyarakat memiliki rencana tanggap darurat secara mandiri.

Kata kunci : Tsunami, Pengetahuan, Sikap, Praktik Masyarakat

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : KHAIRIATI
Fakultas : Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
Program.Studi : Pendidikan Geografi (2023)
Tanggal disimpan : 31-05-2023 12:23
Terakhir diubah : 26-09-2023 15:42
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2023
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=4235
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!