Pencarian
DINAMIKA PENGGUNAAN LAHAN PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI LANGSA
ZIDAN SIHOTANG (2022),
DINAMIKA PENGGUNAAN LAHAN PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI LANGSA . Skripsi, Universitas Samudra.
ABSTRAK
Perubahan penggunaan lahan yang terjadi di daerah aliran sungai Langsa berpengaruh terhadap kualitas serta kuantitas sungai seperti banjir, kurangnya debit air yang tidak wajar di sungai utama. Hal ini disebabkan adanya penggunaan dan perubahan lahan yang tidak sesuai dengan prinsip ekologi di bagian hulu, tengah, dan hilir sungai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan lahan di DAS Langsa serta mengetahui perubahan penggunaan lahan yang terjadi di daerah aliran sungai dalam rentang tahun yang berbeda. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan spasial untuk menganalisis dinamika penggunaan lahan. Sumber data yang digunakan berupa data sekunder citra Landsat 8 Operating Land Imagery (OLI) dari United States Geological Survey (USGS) dan data primer dari survei lapangan secara langsung, lalu dianalisis mengunakan metode supervised classification. Tahapan yang dilakukan untuk pemrosesan citra seperti koreksi radiometrik, band stacking, klasifikasi citra, uji akurasi citra dan layouting. Hasil penelitian diperoleh peta penggunaan lahan DAS Langsa dengan menggunakan citra Landsat 8 OLI dengan tingkat akurasi 90% lalu membandingkan perubahan penggunaan lahan pada setiap tahunnya. Informasi peta memuat data penggunaan lahan DAS Langsa pada tahun 2013, 2017 dan 2021. dengan lahan terluas di daerah hulu adalah lahan perkebunan dengan luas 2.243,23 hektar dan lahan terluas di daerah hilir adalah tambak seluas 5.101,675 hektar . Terjadi dinamika penggunaan lahan dalam kurun satu dekade seperti lahan vegetasi di dibagian hulu di tahun 2017-2021 mengalami deificit seluas 143,27 hektar hal ini desebabkan bertambahnya luas perkebunan seluas 3037,67 hektar dan lahan terbuka seluas 1249,89 hektar. Bagian Hilir sungai, di tahun 2017-2021 lahan mangrove deficit seluas 1513,24 hektar yang disebabkan bertambahnya lahan tambak seluas 1501,26 hektar. Perubahan penggunaan lahan di DAS Langsa di pengaruhi oleh beberapa faktor seperti pertambahan jumlah penduduk, perilaku destruktif masyarakat, kebijakan dari pemerintah seperti replanting perkebunan, dan program 500 hetkar tambak. Pemerintah dan masyarakat perlu melakukan kebjikan revitalisasi lahan di DAS hulu Langsa agar kondisi kualitas dan kuantitas sungai terjaga di masa yang akan datang
Kata kunci : DAS Langsa, Penggunaan Lahan, Perubahan LahanFile ::(login required)
Tipe Items | : Skripsi |
Penulis/Penyusun | : ZIDAN SIHOTANG |
Fakultas | : Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan |
Program.Studi | : Pendidikan Geografi (2022) |
Tanggal disimpan | : 29-05-2023 15:57 |
Terakhir diubah | : 14-06-2023 14:25 |
Penerbit | : Langsa, Universitas Samudra, 2022 |
URI | : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=4209 |
Root | : https://www.unsam.ac.id |