ANALISIS HISTORIS PERNIKAHAN CUT NYAK DHIEN DENGAN TEUKU UMAR DAN PENGARUHNYA DALAM PERANG ACEH (1873-1912)

Intan Safitri (2023), ANALISIS HISTORIS PERNIKAHAN CUT NYAK DHIEN DENGAN TEUKU UMAR DAN PENGARUHNYA DALAM PERANG ACEH (1873-1912). Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Perang di Aceh melawan kolonialisme Belanda terjadi pada tahun 1873 telah melahirkan berbagai tokoh diantaranya Cut Nyak Dhien dan Teuku Umar. Cut Nyak Dhien menjadi tokoh penting dalam melakukan perlawanan di Aceh. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana latar belakang pernikahan Cut Nyak Dhien dengan Teuku Umar dan pengaruh pernikahan Cut Nyak Dhien dengan Teuku Umar dalam perang Aceh. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode historis yaitu merekontruksi ulang kisah sejarah. Langkah yang perlu dilakukan adalah heuristik yaitu pengumpulan sumber, peneliti mencari sumber yang bersangkutan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Aceh Timur, Kota Langsa, Perpustakaan Universitas Samudra dan Museum Aceh serta melakukan pencarian arsip berbahasa Belanda di Perpustakaan dan Web. Kemudian peneliti mengkritik sumber tersebut lalu menginterpretasikannya sehingga tahapan selanjutnya yaitu historiografi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah pada latar belakang pernikahan Cut Nyak Dhien dengan Teuku Umar terdapat pernikahan politik yang dimana rasa benci Cut Nyak Dhien terhadap Belanda yang ingin membalaskan dendamnya atas meninggal suaminya yang pertama Teuku Ibrahim Lamnga dan menerima pinangan dari Teuku Umar dengan syarat Teuku Umar mengizinkannya dalam berperang. Latar belakang psikologi, Cut Nyak Dhien yang kehilangan suaminya dan mengharapkan pertolongan pada Teuku Umar untuk pembalasan dendamnya. Pada latar belakang Agama Cut Nyak Dhien ingin mempertahankan Aceh dari jajahan kaphe-kaphe Belanda. Pengaruh pernikahan Cut Nyak Dhien dengan Teuku Umar ialah telah membawa perubahan besar terhadap perang Aceh. Strategi perang yang dilakukan telah berganti-ganti mulai dari berpura-pura bergabung pada pihak Belanda dan strategi lainnya. Babak akhir dari perjuangan ialah Teuku Umar yang tertembak oleh Belanda dan Cut Nyak Dhien di asingkan ke sumedang. Saran dari peneliti, peneliti mengharapkan agar mahasiswa Pendidikan Sejarah selalu menulis dan rajin dalam membaca sejarah serta kepada lembaga yang bersangkutan agar menambahkan koleksi peninggalan bersejarah.

Kata kunci : Pernikahan, Cut Nyak Dhien, Teuku Umar, Perang Aceh.

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Intan Safitri
Fakultas : Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
Program.Studi : Pendidikan Sejarah (2023)
Tanggal disimpan : 05-05-2023 16:11
Terakhir diubah : 23-05-2023 09:22
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2023
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=4100
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!