PERSEPSI MASYARAKAT GAMPONG KARANG ANYAR TERHADAP PERUBAHAN LAHAN RAWA MENJADI PERUMAHAN PADAT PENDUDUK DI KOTA LANGSA

PUSPA MARTA (2022), PERSEPSI MASYARAKAT GAMPONG KARANG ANYAR TERHADAP PERUBAHAN LAHAN RAWA MENJADI PERUMAHAN PADAT PENDUDUK DI KOTA LANGSA. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Struktur tanah rawa yang ada di Gampong Karang Anyar menyebabkan Gampong ini menjadi resapan air pada awalnya.Berkurangnya jumlah lahan resapan air di Karang Anyar menyebabkan sering terjadinya kebanjiran jika hujan mulai turun. Masyarakat Gampong Karang Anyar harus tanggap terhadap perubahan lahan rawa yang telah beralih fungsi menjadi lahan bangunan komersil dan lainnya yang bisa merugikan masyarakat dan generasi penerus dimasa yang akan datang.

Tujuan Penelitian ini adalah untuk: 1) Untuk mengidentifikasi bagaimana persepsi masyarakat Gampong Karang Anyar tentang perubahan lahan rawa menjadi perumahan padat penduduk di Kota Langsa, 2) Untuk menganalisis apakah dampak yang terjadi dari perubahan lahan rawa menjadi perumahan di Karang Anyar tidak berpengaruh bagi masyarakat. Penelitian dilakukan di Gampong Karang Anyar, Aceh. Metode penelitian ini adalah kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting), disebut juga sebagai metode etnographi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk penelitian bidang antropologi budaya, disebut dengan metode kualitatif, karena data-data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: Observasi, wawancara, kuesioner, dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dampak yang terjadi dari perubahan lahan rawa menjadi lahan perumahan di Karang Anyar tidak berpengaruh bagi kehidupan masyarakat, hal ini terkait karena kurangnya sosialisasi terhadap perubahan lahan rawa yang beralih fungsi dari fungsi aslinya. Oleh karena itu masyarakat pun seakan menutup mata, karena ketidak tahuan dampak negatif dari penyalahgunaan lahan rawa, sehingga banyak masyarakat yang seolah menutup mata karena ketidak tahuan ini. Tanpa adanya dukungan dari pihak terkait maka perubahan yang tidak semestinya ini akan menjadi boomerang yang sangat berbahaya dikemudian hari

File ::(login required)