MUSEUM KOTA LANGSA SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS SEJARAH BAGI SISWA SMP (STUDI KASUS PADA KELAS VII SMP NEGERI 1 KOTA LANGSA TAHUN AJARAN 2019/2020)

Mutia (2021), MUSEUM KOTA LANGSA SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS SEJARAH BAGI SISWA SMP (STUDI KASUS PADA KELAS VII SMP NEGERI 1 KOTA LANGSA TAHUN AJARAN 2019/2020). Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui klasifikasi koleksi yang dipamerkan serta analisis kesesuaian antara koleksi pameran museum Kota Langsa sebagai sumber belajar IPS sejarah pada kelas VII G SMP Negeri 1 Kota Langsa.


Pada penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Sedangkan pengumpulan datanya dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisa datanya dilakukan dengan langkah-langkah berikut, yaitu: (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) data display dan (4) verifikasi dan kesimpulan.


Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (1) Museum Kota Langsa memiliki koleksi yang berasal dari era pra sejarah hingga era sejarah. Koleksi diklasifikasikan pada beberapa jenis yaitu etnografika, arkeologika, historika, numismatika dan heraldika, fiologika, keramologika, seni rupa dan teknologika yang merupakan benda asli, benda reproduksi dan benda penunjang. Penyajian susunan koleksi didasarkan atas tematik, taksonomi dan kronologis dengan menggunakan metode penyajian intelektual, romantik, simbolik, dan kontemplatif:


Ada kesesuaian antara sumber belajar IPS pada tema materi Bab IV Masyarakat Indonesia Pada Masa Pra Aksara, Hindu-Budha dan Islam sub tema Masuknya Islam ke Indonesia dari buku pelajaran IPS pegangan guru dan siswa yaitu buku Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII SMP/MTs diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2018. Koleksi-koleksi yang sesuai sebanyak 37 koleksi yang berasal dari jenis etnografika, jenis keramilogika, jenis historika, jenis filologika dan jenis numismatika.


Saran dalam penelitian ini (1) bagi akademisi dapat menjadi upaya edukatif untuk memanfaaan museum sebagai sumber pembelajaran IPS sejarah. (2) bagi guru hendaknya dapat berkreatifitas dalam menggunakan sumber belajar seperti museum Kota Langsa untuk pembelajaran, (3) bagi siswa lebih pro aktif mengikuti pembelajaran di museum Kota Langsa (4) bagi sekolah dapat memanfaatkan museum Kota Langsa sebagai sumber belajar sejarah secara terjadwal.

Kata kunci : Museum, Sumber Belajar, Pembelajaran Sejarah

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Mutia
Fakultas : Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
Program.Studi : Pendidikan Sejarah (2021)
Tanggal disimpan : 12-04-2023 11:59
Terakhir diubah : 14-04-2023 14:22
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2021
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=4064
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!