PENGARUH DOSIS KITOSAN PADA PAKAN SEBAGAI UPAYA MENGHILANGKAN AROMA PADA IKAN LELE DUMBO (CLARIAS GARIEPINUS)

Nanda Syah Putra (2023), PENGARUH DOSIS KITOSAN PADA PAKAN SEBAGAI UPAYA MENGHILANGKAN AROMA PADA IKAN LELE DUMBO (CLARIAS GARIEPINUS). Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Kegiatan budidaya lele dumbo memiliki potensi besar untuk dijadikan bisnis yang menguntungkan selama pembudidaya dapat mengatasi hambatan seperti bau pada kolam dan ikan lele dumbo. Kolam pemeliharaan yang kurang diperhatikan menjadikan aroma yang dihasilkan lendir ikan lele menjadi lebih kuat. Dalam mengatasi permasalahan diperlukan sebuah bahan yang dapat mengurangi bau pada ikan lele dumbo, salah satu bahan alami yang dapat memperbaiki kualitas airdan mengurangi bau pada ikan lele dengan pencampuran kitosan pada pakan.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dimana masing-masing perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Perlakuan 0 : Kontrol (Tanpa kitosan). Perlakuan 1 : Kitosan 2%. Perlakuan
2 : Kitosan 4%. Perlakuan 3 : Kitosan 6%.
Analisis organoleptik merupakan analisis secara subyektif dengan bantuan panca indera manusia untuk menilai daya terima suatu bahan, dapat juga untuk menilai karakteristik mutu, yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sifatsifat fisik suatu bahan. Uji organoleptik meliputi aroma, tekstur, dan rasa uji ini diambil karena penilaian ini dapat memberikan hasil yang teliti untuk mengetahui pengaruh kitosan terhadap organoleptik ( aroma, tekstur, rasa) terhadap daging ikan lele dumbo (Clarias gariespinus). Efektifitas penambahan kitosan pada pakan berpengaruh nyata terhadap menghilangkan bau pada organoleptik (aroma,tekstur, rasa) ikan lele dumbo. Dosis kitosan terbaik untuk menghilagkan bau pada ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) yaitu pada P2 dengan dosis 4% dan P3 dengan dosis 6%.

File ::(login required)