ANALISISRISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)MENGGUNAKANMETODEHAZARDAND OPERABILITYSTUDY(HAZOP) (StudiKasus :PT Dolomit Putra Tamiang, DesaKarangjadi, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang)

HARIS MUNANDAR (2019), ANALISISRISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)MENGGUNAKANMETODEHAZARDAND OPERABILITYSTUDY(HAZOP) (StudiKasus :PT Dolomit Putra Tamiang, DesaKarangjadi, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

PT. Dolomit Putra Tamiang merupakan sebuah perusahaan yang bergerak
dibidang industi pupuk dolomit di kabupaten Aceh Tamiang. Terdapat
beberapakasus kecelakaan kerjapada PT. Dolomit Putra Tamiang, dikarenakan
perusahaan tidak menerapkan program K3. Apabila potensi bahaya yang sering
terjadi dapat diidentifikasi dan dikendalikan, maka angka kemunculan
kecelakaan pun dapat menurun. Identifikasi dan pengendalian potensi bahaya
dapat dilakukan dengan menggunakan metode Hazard And Operability Study
(HAZOP). Setelah mengindentifikasi sumber bahaya terdapat 19 potensi bahaya di
area proses produksi pupuk dolomit, yang kemudian digolongkan menjadi 5 jenis
sumber bahaya meliputi: lantai, jaw crusher, penggerak jaw crusher,
pengangkutan dan penempatan material. Frekuensi terjadinya hazard pada lantai
produksi sebesar 8 temuan, dikarenakan tergelincir mengakibatkan luka pada
tangan, dan diantaranya mengalami kecelakaan kerja kepala terbentur ke lantai
produksi. Frekuensi terjadinya hazard pada jaw crusher sebesar 3 temuan, 1
diantaranya mengalami kecelakaan kerja sobek pada tangan saat memasukkan
tangan untuk menarik batu yang tersendat pada jaw crusher, 2 lainnya mengalami
kecelakaan kerja kepala terbentur akibat tergelincir dari belakang mesin jaw
crusher. Frekuensi terjadinya hazard pada penggerak jaw crusher sebesar 3
temuan yaitu : tergesek,mengakibatkan luka lecet pada tangan. Frekuensi
terjadinya hazard pada pengangkutan sebesar 3 temuan dikarenakan terjatuh
mengakibatkan terkilir pada bagian tangan dan kaki. Frekuensi terjadinya hazard
pada kayu palet sebesar 2 temuan yaitu : tersandung, mengakibatkan luka lecet
pada tangan dan kaki. Berdasarkan penilaian level risiko, terdapat 1 sumber
hazard yang tergolong "Ekstrim", 2 sumber hazard yang tergolong "Risiko
Tinggi", dan 2 sumber hazard yang tergolong "Risiko Sedang". Penelitian ini
menghasilkan rekomendasi perbaikan berupa pembuatan Standard Operating
Procedure (SOP), jadwal pelatihan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD),
worksheet penggunaan APD, lembar kontrol penggunaan APD.

Kata kunci : Kata kunci: HAZOP, Kecelakaan Kerja, K3, Risk Analysis

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : HARIS MUNANDAR
Fakultas : Fakultas Teknik
Program.Studi : Teknik Industri (2019)
Tanggal disimpan : 25-02-2020 09:12
Terakhir diubah : 25-02-2020 09:12
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2019
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=385
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!