PERAN OEANG REPUBLIK INDONESIA TAPANULI (ORITA) TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT TAPANULI TAHUN 1947-1949

Sabar Ririsma Riani Lumban Gaol (2022), PERAN OEANG REPUBLIK INDONESIA TAPANULI (ORITA) TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT TAPANULI TAHUN 1947-1949. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana latar belakang pencetakan Oeang Republik Indonesia Tapanuli (ORITA) dan untuk mengetahui peran dari Oeang Republik Indonesia Tapanuli terhadap perekonomian masyarakat Tapanuli tahun 1947-1949. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode sejarah dengan teknik penelitian studi pustaka (library research). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa latar belakang diterbitkanya ORITA yaitu dikarenakan terhambatnya penyaluran ORI ke pulau Sumatera sehingga gubernur Sumatera mencetak uang sendiri yaitu ORIPS. Namun hal itu tidak berjalan lancar akibat agresi militer Belanda di Pematang Siantar sehingga pusat pemerintahan harus dipindahkan ke Bukit Tinggi, dan pencetakan serta pengedaran ORIPS ke Tapanuli terputus. Dilakukanya aksi blokade Belanda di perairan Teluk Sibolga sebagai lalu lintas perdagangan laut tidak lagi dapat melakukan kegiatan ekspor dan impor, hal ini semakin menambah kesulitan akan ketersediaan uang dan bahan kebutuhan sehari-hari sipil dan militer di Tapanuli. Sehingga diterbitkan ORITA sebagai alat pembayaran yang sah dan hanya berlaku di Tapanuli saja. Diterbitkanya ORITA sebagai mata uang pada masa revolusi di Tapanuli berperan sebagai alat tukar yang sah menggantikan barter, membantu roda pemerintahan daerah Tapanuli. ORITA tidak hanya berperan sebagai alat pembayaran yang sah namun juga berperan sebagai alat perjuangan kemerdekaan Indonesia yang mampu membiayai segala macam keperluan perjuangan di Tapanuli. Dapat dikatakan bahwa ORITA merupakan simbol kemerdekaan Republik Indonesia di Tapanuli.

File ::(login required)