PENGARUH PEMANGKASAN DAN PEMBERIAN PUPUK PHOSPAT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.)

KHAIRUDDIN (2019), PENGARUH PEMANGKASAN DAN PEMBERIAN PUPUK PHOSPAT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Khairuddin, “Pengaruh Pemangkasan Pucuk dan Pemberian Pupuk
Phospat terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis
sativus L.)”. penelitian ini dibawah bimbingan Ir. Rosmaiti, M.P., selaku dosen
pembimbing utama dan Murdhiani, S. TP., M.P., selaku dosen pembimbing
anggota.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemangkasan pucuk dan
pemberian pupuk phospat terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun
(Cucumis sativus L.), serta interaksi keduanya. Penelitian ini dilaksanakan di
Gampong Meurandeh Dayah Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa, dengan
ketinggian tempat ± 11 meter diatas permukaan laut (m dpl), dengan pH berkisar
5,5 penelitian ini mulai pada bulan September sampai Desember 2018.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang
terdiri dari dua factor. Faktor pemangkasan pucuk tanaman mentimun (W) yang
terdiri dari 3 taraf yaitu, W
umur 21 hst) dan W20(tanpa pemngkasan pucuk), W1(pemangkasan pucuk
(pemangkasan pucuk umur 28 hst). Faktor pemberian pupuk
phospat (P) yang terdiri dari 3 taraf yaitu, P
kg/ha atau 1,9 gram/plot) dan P20( kontrol atau 0 kg/plot), P(50 kg/ha atau 3,6 gram/plot).
Untuk menggambarkan pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun
dilakukan pengamatan terhadap tinggi tanaman, umur berbunga, jumlah buah
pertanaman, panjang buah persampel, berat buah persampel, berat buah perplot
dan berat buah ton/ha. 1(25Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari faktor pemangkasan pucuk
berpengaruh sangat nyata pada parameter pengamatan jumlah buah umur 40 HST,
berpengaruh nyata pada panjang buah umur 50 HST dan berat buah persampel 50
HST. Pemangkasan terbaik ditemukan pada perlakuan W1 : pemangkasan pucuk
umur 21 Hari Setelah Tanam (HST). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa
pemberian pupuk phospat berpengaruh sangat nyata pada parameter pengamatan
jumlah buah umur 40 HST, panjang buah umur 45 HST dan berat perplot dan
berat buah ton/ha 50 HST, berpengaruh nyata panjang buah umur 50 HST,
pemberian pupuk phospat terbaik P2: 50 kg/ha atau 3,6 gram/plot. Interaksi
antara pemangkasan pucuk dan pemberian pupuk phospat berpengaruh sangat
nyata pada parameter jumlah buah umur 40 HST, panjang buah umur 40 dan 45
HST, berat buah persampel umur 40 HST, berat perplot dan berat buah ton/ha,
berpengaruh nyata terhadap jumlah buah 45 dan 50 HST, panjang buah 35 dan 50
HST dan berat buah persampel umur 35 HST. Interaksi terbaik dijumpai pada
perlakuan W1P2 : pemangkasan pucuk umur 21 HST dan dosis pupuk phospat 50
kg/ha atau 3,6 gram/plot.
Bedasarkan hasil penelitian untuk mendapat pertumbuhan dan produksi
mentimun yang baik disarankan pemangkasan pucuk umur 21 HST dan
pemberian pupuk phospat P2 (50 kg/ha atau 3,6 gram/plot).

Kata kunci : -

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : KHAIRUDDIN
Fakultas : Fakultas Pertanian
Program.Studi : Agroteknologi (2019)
Tanggal disimpan : 24-02-2020 12:11
Terakhir diubah : 24-02-2020 12:11
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2019
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=369
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!