STRATEGI ADAPTASI MASYARAKAT TERHADAP BAHAYA BANJIR STUDI KASUS DI DESA TENGGULUN

NADIYA SARI (2023), STRATEGI ADAPTASI MASYARAKAT TERHADAP BAHAYA BANJIR STUDI KASUS DI DESA TENGGULUN . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Desa Tenggulun merupakan salah satu desa yang rawan terjadinya bencana banjir. Desa Tenggulun sering terjadinya banjir pada saat musim hujan, desa tersebut pun sudah digenangi air ± 1 meter dan rata-rata air sudah memasuki perumahan di kampung tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi adaptasi masyarakat terhadap bahaya banjir di Desa Tenggulun Kecamatan Tenggulun Kabupaten Aceh Tamiang yang dilihat dari: 1) adaptasi fisik, 2) adaptasi sosial 3) dampak dari bahaya banjir terhadap masyarakat. Metode penelitian yang dilakukan mengadopsi metode kualitatif pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dengan kepala desa, kepala pemuda dan perwakilan masyarakat. Strategi adaptasi masyarakat merupakan faktor kunci dalam pengurangan resiko bencana. Respon dan strategi adaptasi yang dilakukan oleh masyarakat telah diakui berperan penting untuk merencanakan aksi mitigasi di masa depan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat setempat cenderung mengabaikan bahaya banjir tersebut dan menganggap banjir ini tidak menjadi ancaman bagi kehidupan mereka. Masyarakat masih melakukan adaptasi secara otonom (tanpa intervensi dari pemerintah). Sebagian besar dari mereka melakukan adaptasi secara sederhana seperti menaikkan tingkat perumahan dan merenovasi rumah menjadi rumah panggung serta membuat bendungan di sekitar bantaran sungai. Temuan penelitian ini mengamati pentingnya “gotong royong” sebagai modal sosial dalam pengurangan resiko bencana. Simpulan dalam penelitian ini adalah masyarakat melakukan strategi adaptasi fisik dengan meninggikan rumah, menaikkan tingkat halaman rumah, membuat bendungan kecil dan menaikkan permukaan lantai. Adapun adaptasi sosial yang dilakukan masyarakat seperti bergotong royong, musyawarah saling bertukar pikiran, kerjasama, dan mengizinkan tinggal dirumahnya. Hal ini dilakukan agar mencegah banjir yang akan datang

File ::(login required)

• s1-2022-180405051-cover-rev1.pdf (7.17 KB) |
• s1-2022-180405051-abstrak-rev1.pdf (29.06 KB) |
• s1-2022-180405051-di-rev1.pdf (81.11 KB) |
• s1-2022-180405051-bab1-rev1.pdf (173.71 KB) |
• s1-2022-180405051-bab5-rev1.pdf (7.87 KB) |