PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALY REPETITION (AIR) UNTUK MENINGATKAN HASIL BELAJAR PERKALIAN SISWA KELAS III SD NEGERI 3 LANGSA TA 2020/2021

ATIKA WANDA SARI (2022), PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALY REPETITION (AIR) UNTUK MENINGATKAN HASIL BELAJAR PERKALIAN SISWA KELAS III SD NEGERI 3 LANGSA TA 2020/2021 . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas III SD Negeri 3 Langsa. Hal ini disebabkan oleh model pembelajaran yang digunakan guru kurang menarik perhatian siswa sehingga siswa kurang memperhatikan guru pada saat pembelajaran berlangsung.Selain itu pembelajaran menjadi pasif dan siswa tidak aktif pada pembelajaran dan menyebabkan kurangnya pemahaman siswa mengenai materi operasi hitung perkalian.


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar perkalian siswa dengan menerapkan model pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition (AIR) siswa kelas III SD Negeri 3 Langsa. Hasil belajar tersebut mencakup 3 aspek yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik.


            Jenis penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas mengacu pada model Kemmis Mc Taggrat. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri 3 Langsa yang berjumlah 28 siswa. Penelitian dilaksanakan sebanyak 3 siklus dan instrumen yang digunakan yaitu RPP, lembar observasi guru dan siswa, lembar soal kognitif, lembar observasi penilaian afektif dan psikomotorik. Analisis data penelitian ini terdiri dari tahap pengumpulan data, reduksi data, pemaparan data, analisis data dan interpretasi data.


            Hasil belajar kognitif pada siklus I memperoleh ketuntasan 42,86% dengan 12 siswamencapai KKM dan rata – rata 60,11. Pada siklus ke II terjadinya peningkatan mencapai 75% dengan 21 siswamencapai KKM dan rata – rata 78,57. Pada siklus III meningkat kembali mencapai 92,86% dengan 26 siswa mencapai KKM dan rata – rata 90,71. Hasil belajar afektif pada siklus I ketuntasan mencapai 71,43% dengan 20 siswa mencapai KKM dan rata – rata 75,35. Pada siklus II ketuntasan meningkat menjadi 85,71%dengan 24 siswa mencapai KKM dan rata – rata 82,85 dan pada siklus III ketuntasan meningkat menjadi 100% dengan 28 siswamencapai KKM dan rata – rata 100. Hasil belajar psikomotorik pada siklus I ketuntasan mencapai 57,14%dengan 16 siswa mencapai KKM dan rata – rata 65,18. Pada siklus II ketuntasan mengalami peningkatan sebesar 85,71%dengan 24 siswa mencapai KKM dan rata – rata 79,16 dan di siklus III kembali meningkat sebesar 96,43% dengan 27 siswa mencapai KKM dan rata – rata 89,88.


            Dari pemaparan diatas maka disarankan bahwa penggunaan model pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition (AIR) menjadi solusi dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu model pembelajaran ini dapat mengembangkan keterampilan guru untuk menciptakan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan bagi siswa.


 


 

Kata kunci : Model pembelajaran, hasil belajar, Auditory Intellectualy Repetition (AIR)

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : ATIKA WANDA SARI
Fakultas : Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
Program.Studi : PGSD (2022)
Tanggal disimpan : 03-01-2023 10:12
Terakhir diubah : 11-01-2023 11:06
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2022
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=3574
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!