IDENTIFIKASI DAN PREVALENSI EKTOPARASIT PADA IKAN BANDENG (CHANOS CHANOS) SERTA KAITANNYA TERHADAP LINGKUKNGAN DI TAMBAK GAMPONG BAYEUN, ACEH TIMUR

THASYA FARLIZAH (2023), IDENTIFIKASI DAN PREVALENSI EKTOPARASIT PADA IKAN BANDENG (CHANOS CHANOS) SERTA KAITANNYA TERHADAP LINGKUKNGAN DI TAMBAK GAMPONG BAYEUN, ACEH TIMUR. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Ikan Bandeng (Chanos chanos) adalah salah satu spesies komoditas budidaya utama dan memiliki nilai pasar yang penting. Berkembangnya budidaya ikan bandeng yang semakin pesat disebabkan karena performa dan laju pertumbuhan ikan bandeng yang baik. Sejalan dengan banyaknya peminat untuk budidaya ikan tersebut, terdapat pula beberapa masalah yang mengganggu, sehingga menghambat perkembangan usaha budidaya, salah satunya yaitu penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengetahui tingkat prevalensi ektoparasit pada ikan bandeng (Chanos chanos) di tambak Gampong Bayeun, Aceh Timur. Pengambilan sampel dilakukan di tambak Gampong Bayeun, Aceh Timur pada tanggal 29 Agustus sampai 9 September 2022 dengan total 90 ekor sampel ikan bandeng. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 9 kali. Pengambilan sampel dilakukan saat ikan berumur 2 bulan. Identifikasi ektoparasit dilakukan di Laboraturium Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Samudra. Hasil dari penelitian ini ditemukan tiga jenis ektoparasit yang menginfeksi ikan bandeng yaitu Trichodina  sp., (30%), Unitubulotestis sp. (17,8%) dan Dactylogyrus sp. (15,6%). Jenis parasit yang paling banyak ditemukan adalah Trichodina sp. yang ditemukan sebanyak 278 ekor sampel ikan bandeng.

File ::(login required)