PENGARUH PGPR DAN BIOFUNGISIDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KETAHANAN TANAMAN PADI DARI SERANGAN FUSARIUM OXYSPORUM

Nurul Makhfirah (2022), PENGARUH PGPR DAN BIOFUNGISIDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KETAHANAN TANAMAN PADI DARI SERANGAN FUSARIUM OXYSPORUM . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Beras merupakan makanan pokok yang banyak diproduksi setiap tahun. Namun akhir-akhir ini peningkatan produktivitas beras menurun, hal ini disebabkan karena serangan layu jamur Fusarium oxysporum. Sehingga untuk mengatasi masalah ini petani menggunakan pestisida kimia, namun penggunaan pestisida kimia berdampak buruk. Tujuan penelian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan PGPR dan biofungisida dari Ganoderma applanantum dengan bioaktif Bacillus amyloliquefacien terhadap serangan Fusarium oxysporum dan untuk mendapatkan konsentrasi yang efektif dalam meningkatkan ketahanan tanaman padi dari serangan Fusarium oxysporum. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 grup percobaan dan 5 replika, sehingga jumlah sampel sebanyak 30 sampel. Adapun kelompok percobaan yaitu kontrol negatif (K0), kontrol positif 2 gr/L antracol (K1), 250 mL/L biofungisida + 125 gr/L PGPR (K2), 300 mL/L biofungisida + 125 gr/L PGPR (K3), 350 mL/L biofungisida + 125 gr/L PGPR (K4) dan 400 mL/L biofungisida + 125 gr/L PGPR (K5). Sedangkan parameter yang diamati yaitu persentase perkecambahan benih padi, tinggi tanaman padi, jumlah anakan, jumlah daun, persentase gabah isi, berat 50 butir gabah isi dan berat total gabah. Analisis data menggunakan ANOVA dan uji BNT (Uji Beda Nyata Terkecil). Hasil penelitian menunjukkan penggunaan PGPR dan biofugisida efektif meningkatkan perkecambahan benih padi, tinggi batang tanaman padi di media semai. Selain itu juga mampu meningkatkan tinggi batang tanaman padi, jumlah anakan, jumlah daun, persentase gabah isi, berat 50 butir gabah isi dan berat total gabah di media tanam. Aplikasi 250 mL/L biofungisida + 125 gr/L PGPR (K2) dari Ganoderma applanantum dengan bioaktif Bacillus amyloliquefacien efektif meningkatkan benih berkecambah sebesar 5,09%, dan tinggi batang tanaman padi sebesar 61,75% setelah semai. Selain itu juga mampu meningkatkan tinggi batang tanaman padi sebesar 20,8%, jumlah anakan sebesar 5,55%, jumlah daun sebesar 22,2%, persentase gabah isi sebesar 81,0%, berat 50 butir gabah isi sebesar 1,4 gram dan berat total gabah sebesar 14,3 gram setelaha tanam.

Kata kunci : padi, biofungisida, bioaktif, Fusarium oxysporum

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Nurul Makhfirah
Fakultas : Fakultas Teknik
Program.Studi : MIPA Biologi (2022)
Tanggal disimpan : 24-08-2022 06:17
Terakhir diubah : 26-08-2022 05:48
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2022
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=3214
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!