ANALISIS STRUKTUR RUMAH ADAT TRADISIONAL KARO DESA LINGGA SIMPANG EMPAT KABUPATEN KARO SUMATERA UTARA

ZHEFANYA BANGUN (2022), ANALISIS STRUKTUR RUMAH ADAT TRADISIONAL KARO DESA LINGGA SIMPANG EMPAT KABUPATEN KARO SUMATERA UTARA. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Rumah adat karo (siwaluhjabu) merupakan rumah adat tradisional yang memiliki umur ratusan tahun yang masih kokoh berdiri. Rumah adat Karo memiliki aspek arsitektur yang unik yaitu bentuknya sangat megah pada kedua ujung atap terdapat tanduk kerbau disebut sebagai penangkal para masuknya roh-roh jahat dan atap yang agak lancip yang dipenuhi dengan ukiran dan dilapisi daun ijuk dan pengikat dinding berbentuk cecak/kadal. Rumah adat karo memiliki prinsip-prinsip bangunan yang tahan terhadap gempa bumi. Rumah adat karo misalnya rumah adat di Desa Lingga Kecamatan Simpang Empat secara teoritis memenuhi prinsip-prinsip bangunan tahan gempa, tetapi untuk analisis belum dilakukan secara rinci. Hal yang perlu dilakukan secara analisis yaitu mencari nilai frekuensi alami struktur, periode getar, gaya geser dasar, dan displacement yang terjadi akibat gaya gempa. Perhitungan atau analisis rumah adat tradisional karo akibat gaya gempa yang dilakukan dengan menggunakan software SAP2000 didapat bahwa periode getar dan natural frekuensi struktur sebesar 0,22848 detik. Gaya geser dasar (base shear) yang terjadi akibat gaya gempa diperoleh sebesar 52258.4203 kN. Displacement pada rumah adat karo diambil dari titik paling tinggi yaitu pada 4 adalah sebesar 5,6894 cm pada kombinasi 1.

File ::(login required)