FILOSOFI POH KAPHE DALAM PERLAWANAN RAKYAT ACEH TERHADAP KOLONIALISME BELANDA (1873-1942)

Elvina Rosa (2022), FILOSOFI POH KAPHE DALAM PERLAWANAN RAKYAT ACEH TERHADAP KOLONIALISME BELANDA (1873-1942). Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Peperangan antara Belanda dengan Aceh berkobar sejak 26 Maret 1873. Perang antara Belanda dengan Aceh terjadi selama 69 tahun dan pada akhirnya melahirkan macam-macam bentuk perlawanan salah satunya adalah Poh kaphe, dilakukan dalam bentuk perorangan dengan membunuh atau menyerang orang Eropa termasuk orang Belanda secara tiba-tiba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk perlawanan rakyat Aceh terhadap Kolonialisme Belanda dan bentuk perlawanan Poh kaphe. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode historis atau metode sejarah yaitu merekonstruksi ulang kisah sejarah. Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah heuristik yaitu pengumpulan sumber, untuk itu peneliti mencari sumber-sumber yang bersangkutan melalui perpustakaan dan arsip Kota Langsa, Aceh Timur dan Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh serta melakukan pencarian koran-koran sezaman berbahasa Belanda dari web Delpher. Kemudian peneliti mengkritik sumber tersebut dan lanjut menginterpretasikannya sehingga bisa dilakukan tahapan selanjutnya yakni historiografi.


Adapun hasil dari penelitian ini adalah pada peperangan pertama dan dua tergolong ke dalam perang total dimana kekuasaan politik Aceh masih utuh. Periode ketiga rakyat Aceh menggunakan taktik gerilya untuk melawan Belanda. Pada periode ketiga pula semangat jihad fisabilillah semakin disebarluaskan oleh para Ulama dan berhasil memperoleh banyak pasukan. Periode keempat, satu-persatu pemimpin perang gerilya berhasil dilumpuhkan. Adapun nilai filosofi yang mampu membuat pejuang Aceh melakukan perlawanan dalam waktu yang relatif lama antara lain religi, pendidikan, logistik dan peran rakyat yang kemudian melahirkan dorongan untuk mati syahid sebagai panggilan Jihad Fisabilillah untuk merealisasikan perasaan marah yang berlarut-larut rakyat Aceh terhadap kafir lantaran banyaknya tekanan dan penderitaan hidup pada masa perlawanan terhadap Kolonialime Belanda dengan aksi Poh Kaphe. Sebagai saran dari peneliti diharapkan agar mahasiswa Pendidikan Sejarah lebih mengasah kemampuannya dalam menulis kisah sejarah serta kepada lembaga yang bersangkutan hendaknya menambah koleksi sumber sejarah yang dibutuhkan.

Kata kunci : Poh kaphe, Aceh, Belanda

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Elvina Rosa
Fakultas : Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
Program.Studi : Pendidikan Sejarah (2022)
Tanggal disimpan : 02-08-2022 11:06
Terakhir diubah : 07-10-2022 10:29
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2022
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=3133
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!