KEANEKARAGAMAN SERANGGA TANAH DI KAWASAN HUTAN KOTA, KOTA LANGSA

Khairul Thami (2022), KEANEKARAGAMAN SERANGGA TANAH DI KAWASAN HUTAN KOTA, KOTA LANGSA . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Hutan Kota, Kota Langsa merupakan ruang terbuka hijau yang terletak di Desa Paya Bujok Seulemak, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, dengan luas sekitar 9,6 hektar dihuni oleh berbagai macam flora dan fauna yang hidup disana, salah satunya serangga tanah. Belum adanya penelitian terkait serangga tanah di kawasan tersebut, sementara  pembangunan  infrastruktur terus dikembangkan dan akan bertambah setiap tahunnya sehingga perlu dilakukan penelitian secepatnya di Kawasan Hutan Kota, Kota Langsa. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan inventarisasi data tentang keanekaragaman serangga tanah yang terdapat di Kawasan Hutan Kota, Kota Langsa. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi secara langsung ke lapangan. Teknik Sampling dilakukan dengan  metode Purposive Sampling, pengambilan sampel dengan metode Pitfall Trap. Sampel serangga yang diperoleh pada setiap penangkapan dikumpulkan, dikelompokkan, diidentifikasi kemudian dianalisis dengan metode deskriptif kuantitatif. Serangga tanah yang diperoleh berjumlah 1.418 individu, terbagi menjadi 21 spesimen yang terdiri dari 5 ordo, 10 famili dan 20 genus. Nilai indeks keanekaragaman Shannon Wiener (H‟) di setiap titik lokasi sebesar 2,16-2,46 yang termasuk kategori sedang. Nilai indeks dominansi (C) sebesar 0,10-0,15 termasuk kategori rendah, dengan genus yang mendominansi yaitu Genus Aphaenogaster (233 individu) dan Genus Odontoponera (230 individu) dari Family Formicidae. Keberadaan dari Famili Formicidae menjadi indikator dari kestabilan ekosistem, sehingga pihak pengelola kedepannya dapat lebih bijak dalam mengambil keputusan untuk melakukan pengembangan Kawasan Hutan Kota, Kota Langsa agar tidak mengganggu keberadaan serangga tanah, mengingat peran dari keberadaan serangga tanah sangat penting dalam suatu ekosistem.

File ::(login required)