PENGARUH TINGKAT KEMASAKAN BUAH DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS BENIH KOPI (Coffea, sp)

ALMAN VALURI (2018), PENGARUH TINGKAT KEMASAKAN BUAH DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS BENIH KOPI (Coffea, sp). Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Alman Valuri, “Pengaruh Tingkat Kemasakan Buah dan Lama
Penyimpanan terhadap Viabilitas Benih Kopi (Coffea, sp)” dibawah bimbingan
Rosmaiti selaku dosen pembimbing utama dan Boy Riza Juanda selaku dosen
pembimbing anggota.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat
kemasakan buah dan lama penyimpanan serta pengaruh interaksi dari kedua
perlakuan tersebut terhadap viabilitas benih Kopi.
Tempat dilaksanakan penelitian pada Laboraturium Dasar Universitas
Samudra yang terletak di Gampong Meurandeh Kecamatan Langsa Lama, Kota
Langsa. Waktu penelitian dimulai pada bulan Agustus hingga Bulan September
2017.
Penelitan ini telah dilaksanakan di Laboratorium Dasar Universitas
Samudra yang terletak di Gampong Meurandeh Kecamatan Langsa Lama, Kota
Langsa. Penelitian ini dimulai dari bulan Januari hingga April 2018.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola
faktorial, yang terdiri dari dua faktor sebagai berikut : Faktor tingkat kemasakan
buah (K) yang terdiri dari 3 taraf yaitu : K
kuning), K2= Matang (berwarna merah cerah), K1= Agak matang (berwana agak 3= Sangat matang (berwarnamerah gelap). Faktor lama penyimpanan (L) yang terdiri dari 4 taraf yaitu : Lhari), L1(30 hari), L2(45 hari)dan L3(60 hari).0 (0Untuk mengamati perkecambahan dilakukan beberapa parameter
pengamatan yang meliputi berikut : persentase daya kecambah, potensi tumbuh
maksimum, kecepatan tumbuh benih, indeks vigor dan panjang akar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tingkat kemasakan buah
berpengaruh sangat nyata terhadap potensi tumbuh, kecepatan tumbuh, indeks
vigor dan kecepatan tumbuh serta berpengaruh sangat nyata terhadap daya
kecambah. Perlakuan terbaik ditemukan pada K
3.
Perlakuan lama penyimpanan yang berbeda berpengaruh sangat nyata
terhadap indeks vigor dan berpengaruh nyata terhadap daya kecambah, potensi
tumbuh dan kecepatan tumbuh. Perlakuan terbaik ditemukan pada penyimpanan
60 hari. Interaksi dari kedua perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap seluruh
parameter yang diamati.
Berdasarkan hail penelitian untuk meningkatkan viabilitas benih kopi
maka dianjurkan untuk menggunakan benih dengan tingkat kematangan sangat
matang. Selain dari pada itu untuk meningkatkan perkecambahan benih kopi juga
dapat dilakukan penyimpanan selama 60 hari.

Kata kunci : -

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : ALMAN VALURI
Fakultas : Fakultas Pertanian
Program.Studi : Agroteknologi (2018)
Tanggal disimpan : 12-02-2020 12:06
Terakhir diubah : 12-02-2020 12:06
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2018
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=284
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!