TRADISI TARI SEKAPUR SIRIH DALAM ADAT PERNIKAHAN MELAYU DI KECAMATAN SERUWAY KABUPATEN ACEH TAMIANG

ENI SRIYANTI (2022), TRADISI TARI SEKAPUR SIRIH DALAM ADAT PERNIKAHAN MELAYU DI KECAMATAN SERUWAY KABUPATEN ACEH TAMIANG. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Tari Sekapur Sirih adalah suatu suatu tarian adat kebudayaan Melayu Tamiang yang diperuntukan sebagai tarian persembahan masyarakat Melayu dalam acara penyambutan tamu-tamu dari luar, sebagai pemberian penghormatan dan pemulian tamu yang akan disambut atas kehadirannya.


Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah dan pelaksanaan serta upaya-upaya pelestarian tradisi Tari Sekapur Sirih Dalam Adat Pernikahan Melayu di Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang.


Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian diskriptif kualitatif dan Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengumpulkan data, reduksi data, display data serta verifikasi dan penegasan kesimpulan. Analisa data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasi data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensistesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.


Hasil penelitian menyatakan bahwa Sejarah Tari Sekapur Sirih di Tamiang timbul oleh adanya pemekaran wilayah Aceh Timur yang dahulunya  Aceh Tamiang  dibawah  pemerintahan  Aceh Timur menjadi  berdiri sendiri pada Tahun 2001. Pemerintah Aceh Tamiang berupaya menunjukkan jati diri melalui seni yaitu Tari Sekapur Sirih. Pelaksanaan tari persembahan terdapat beberapa gerak dan bagian dari busana yang menjadi simbol dan mengandung makna tertentu. Tarian ini disajikan di hadapan para tamu yang datang berkunjung ke Aceh Tamiang dan merupakan ucapan terima kasih serta memberi kehormatan yang ikhlas dengan menyuguhkan tepak sirih lengkap dengan sirih adatnya. Kepada tamu yang hadir pada acara tertentu, seperti pengukuhan, pertemuan adat, upacara adat dan sebagainya. Upaya Pelestarian Tari Sekapur Sirih adalah dengan memfungsikan Tari sekapur Sirih sebagai hiburan, kepentingan kebudayaan, ekonomi, pendidikan, festival, perlombaan, kepariwisataan dengan memperhatikan karakter dan kearifan lokal yang terkandung didalamnya.


Disarankan pada warga masyarakat di Kecamatan Seruway untuk lebih mengedepankan tari Tari Sekapur Sirih dari pada tarian non-tradisional dalam mengadakan acara pernikahan. Khususnya para seniman Melayu Tamiang di Kecamatan Seruway kiranya agar setiap seniman Melayu dapat terus berkreasi dan jika memungkinkan menambah ide-ide baru tanpa meninggalkan tradisi kearifan lokal yang terkandung didalamnya. Kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang kiranya mendukung dan memfasilitasi seni tari Sekapur Sirih baik secara moril maupun materil

Kata kunci : Tari Sekapur Sirih, Pernikahan Melayu Tamiang

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : ENI SRIYANTI
Fakultas : Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
Program.Studi : Pendidikan Sejarah (2022)
Tanggal disimpan : 29-03-2022 12:23
Terakhir diubah : 29-03-2022 16:57
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2022
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=2673
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!