UJI KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN TEPUNG TULANG DAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI BAHAN CAMPURAN SEMEN

Rabial Rizki (2021), UJI KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN TEPUNG TULANG DAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI BAHAN CAMPURAN SEMEN . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Berkembangannya pembangunan berbanding lurus dengan meningkatnya kebutuhan beton sebagai bahan bangunan yang sering digunakan. Oleh karenanya perkembangan teknologi modern dan infrastruktur menuntut kita untuk terus mencari cara bagaimana agar mendapatkan material yang berkualitas. Tepung tulang dan abu sekam padi merupakan bahan kimia yang dapat meningkatkan mutu beton, akibat reaksi yang terjadi antara tepung tulang dan abu sekam padi pada campuran beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan tepung tulang dan abu sekam padi sebagai campuran semen untuk meningkatkan kuat tekan beton. Variasi persentase tepung tulang dan abu sekam padi untuk campuran semen adalah 0%, 4%, 8%, 12%, dan 16% dengan umur perawatan 7 dan 28 hari. Penelitian ini menguji kuat tekan beton dengan benda uji kubus (15 cm x 15 cm x 15 cm) sebanyak 30 sampel dan terdiri dari 5 variasi serta masing-masing variasi sebanyak 3 sampel. FAS yang digunakan adalah 0,6 dengan material penyusun beton yaitu semen portland tipe I, batu pecah (split) dengan ukuran maksimum 20 mm, agregat halus (pasir), air, tepung tulang dan abu sekam. Nilai maksimum kuat tekan didapatkan pada persentase penambahan 8% tepung tulang dan abu sekam padi sebesar 25,29 MPa dan nilai minimum didapatkan pada persentase penambahan 16% yaitu 22,75 Mpa pada umur 28 hari. Kuat tekan beton yang direncanakan adalah K-250 (f’c=20,75 MPa). Dari hasil pengujian ini didapatkan kenaikan maksimum pada persentase 8% dan terjadi penurunan pada persentase 12% penambahan tepung tulang dan abu sekam padi.

File ::(login required)