RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (ZEA MAYS SACCHARATA L.) TERHADAP DOSIS PUPUK KANDANG AYAM DAN DOLOMIT PADA TANAH SULFAT MASAM

Ridhoni Adha (2021), RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (ZEA MAYS SACCHARATA L.) TERHADAP DOSIS PUPUK KANDANG AYAM DAN DOLOMIT PADA TANAH SULFAT MASAM. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Ridhoni Adha “Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung manis (Zea mays saccharata L.) terhadap Dosis Pupuk Kandang Ayam dan Dolomit Pada Tanah Sulfat Masam”. dibawah bimbingan Syamsul Bahri sebagai Pembimbing Utama dan Maria Heviyanti sebagai Pembimbing Anggota.


Tujuan penelitian ini untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi tanaman jagung terhadap pupuk kandang  ayam  dan dolomit pada tanah sulfat masam serta untuk mengetahui pengaruh interaksi dari kedua perlakuannya. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Maurandeh, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa dengan menggunakan polybag pada bulan Januari sampai April 2021 dengan ketinggian tempat ± 10 m diatas permukaan laut (dpl) menggunakan tanah sulfat masam dengan pH tanah sebelum penelitian 3,9 dan setelah penelitian pH tanah menjadi 5. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor, yaitu Faktor pemberian pupuk kandang  ayam (P) yaitu 3 taraf : P0 : tanpa perlakuan (kontrol), P1 : pupuk kandang ayam 10 ton/ha (25 gram/polybag), P2 : pupuk kandang ayam 20 ton/ha (50 gram/polybag) dan Faktor dosis kapur dolomit  (D) yaitu 4 taraf : D0 : 0 ton/ha (kontrol), D1 : 2 ton/ha(5 gram/polybag), D2 : 4 ton/ha(10 gram/polybag), D3 : 6 ton/ha(15 gram/polybag)


Untuk menggambarkan pertumbuhan jagung dilakukan pengamatan terhadap tinggi tanaman, jumlah daun pada umur 2, 4, 6 mst (minggu setelah tanam), panjang tongkol, berat tongkol per tanaman dan produksi per hektar                                                                                                                                               Hasil penelitian ini menunjukkan dosis pupuk kandang ayam berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 6 MST, jumlah daun umur 4 MST, panjang tongkol jagung, berat tongkol per tanaman dan berat produksi per hektar dan berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur 2 dan 4 MST dan jumlah daun umur 2 MST. Hasil pengamatan terbaik diperoleh pada perlakuan P2 (pupuk kandang ayam 20 ton/ha (50 gram/polybag).


            Dosis kapur berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 6 MST, jumlah daun umur 4 MST, panjang tongkol jagung, berat tongkol per tanaman dan berat produksi per hektar dan berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur 2 dan 4 MST dan jumlah daun umur 2 MST. Hasil pengamatan terbaik diperoleh pada perlakuan D3 (kapur dolomit 6 ton/ha (15 gram/polybag).


            Interaksi antara dosis pupuk kandang ayam dan dosis kapur berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 6 MST dan berpengaruh tidak nyata terhadap parameter lainnya. Kombinasi terbaik dijumpai pada perlakuan P2 D3 (pupuk kandang ayam 20 ton/ha (50 gram/polybag) dan kapur dolomit 6 ton/ha (15 gram/polybag).


Sesuai dengan hasil penelitian ini untuk mendapatkan pertumbuhan jagung terbaik disarankan menggunakan pupuk kandang ayam 20 ton/ha (50 gram/polybag) dan kapur dolomit 6 ton/ha (15 gram/polybag) yang dilakukan secara bersamaan.

Kata kunci : Respon Pertumbuhan

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Ridhoni Adha
Fakultas : Fakultas Pertanian
Program.Studi : Agroteknologi (2021)
Tanggal disimpan : 01-11-2021 16:02
Terakhir diubah : 14-06-2022 10:41
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2021
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=1858
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!