Pencarian
KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT MISKIN SETELAH PROGRAM KELUARGA HARAPAN DI GAMPONG TEUNGOH DAN GAMPONG ALUE BEURAWE KECAMATAN LANGSA KOTA
Rosinta Pakpahan (2021),
KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT MISKIN SETELAH PROGRAM KELUARGA HARAPAN DI GAMPONG TEUNGOH DAN GAMPONG ALUE BEURAWE KECAMATAN LANGSA KOTA . Skripsi, Universitas Samudra.
ABSTRAK
Salah satu masalah utama pembangunan di Indonesia saat ini adalah masih besarnya jumlah penduduk miskin dan pengangguran. Dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan sekaligus pengembangan kebijakan di bidang perlindungan sosial bagi keluarga rumah tangga sanga miskin (RTSM), pemerintah mengeluarkan sebuah PKH yaitu sebuah bantuan bersyarat sebagai jaminanan sosial untuk mengakses kesehatan dan pendidikan bagi anak usia pendidikan dasar. Rumusan masalah Bagaimana kondisi sosial ekonomi masyarakat miskin setelah adanya PKH di Gampong Teungoh dan Gampong Alue Beurawe Kecamatan Langsa Kota. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat miskin setelah adanya PKH di Gampong Teungoh dan Gampong Alue Beurawe Kecamatan Langsa Kota. Penelitian menggunakan metode kuantitatif bersifat deskriptif yang diambil oleh peneliti adalah keluarga penerima bantuan PKH di Gampong Teungoh dengan jumlah 112 Kepala Keluarga dan di Gampong Alue Beurawe 107 KK. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah pengambilan sampel dengan Sample Random Sampling ( Sampel acak berkelompok ) karena pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu dan penentuan sampel yang diambil pada penelitian ini adalah 53 KK di Gampong Teungoh dan 52 KK di Gampong Alue Beurawe. Dari hasil perhitungan jumlah sampel menggunakan rumus Yamane dan Isaac and Michael. Data Primer diperoleh melalui observasi di lapangan, penyebaran kuesioner dan dokumentasi, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan. Data diperoleh atau dianalisis ke dalam rating scale. Hasil penelitian ini dapat dilihat dari tanggapan masyarakat penerima manfaat program keluarga tentang penerapan PKH: Dari hasil tanggapan masyarakat di Gampong Teungoh kategori Sangat Bagus menunjukkan nilai 64 % dan tanggapan masyarakat kategori Bagus menunjukkan nilai 36 % dan hasil tanggapan masyarakat di Gampong Alue Beurawe kategori Sangat Bagus menunjukkan nilai 67% dan tanggapan masyarakat kategori Bagus menunjukkan nilai 33 %. Dengan adanya PKH ini telah membawa perubahan kondisi sosial ekonomi yang dirasakan oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gampong Teungoh dan Gampong Alue Beurawe
Kata kunci : Kondisi Sosial Ekonomi, Masyarakat Miskin, PKHFile ::(login required)
Tipe Items | : Skripsi |
Penulis/Penyusun | : Rosinta Pakpahan |
Fakultas | : Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan |
Program.Studi | : Pendidikan Geografi (2021) |
Tanggal disimpan | : 23-04-2021 15:44 |
Terakhir diubah | : 28-04-2021 13:39 |
Penerbit | : Langsa, Universitas Samudra, 2021 |
URI | : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=1233 |
Root | : https://www.unsam.ac.id |