PERBANDINGAN PENGGUNAAN METODE OBSERVASI DAN DISKUSI TERHADAP KETUNTASAN BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI EKOSISTEM KELAS VII SMP NEGERI 1 LANGSA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

T. Irma Syahriani (2015), PERBANDINGAN PENGGUNAAN METODE OBSERVASI DAN DISKUSI TERHADAP KETUNTASAN BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI EKOSISTEM KELAS VII SMP NEGERI 1 LANGSA TAHUN PELAJARAN 2013/2014. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Metode observasi merupakan cara belajar mengajar yang dipandang mudah dalam proses belajar mengajar, karena pada metode observasi ini akan melatih siswa untuk peka pada gejala yang terjadi dilingkungannya, selain itu juga dapat melatih siswa kritis dalam mengambi keputusan yang tepat serta akan memperluas cakrawala siswa dalam pengetahuan dan wawasan. Sedangkan metode diskusi adalah metode dengan cara penyampaian bahan pelajaran dimana guru member kesempatan kepada siswa ntuk mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan dan menyusun berbagai alternative pemecahan masalah. Metode ini bertujuan untuk merangsang siswa dalam belajar dan berpikir kritis dan mengeluarkan pendapat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbandingan pengunaan metode observasi dan diskusi terhadap ketuntasan belajar biologi pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 1 Langsa Tahun Pelajaran 2013/2014. Untuk mengetahui Seberapa besar perbandingan pengunaan metode observasi dan diskusi terhadap ketuntasan belajar biologi pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 1 Langsa Tahun Pelajaran 2013/2014. Metode penelitian adalah penelitian Tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan adalah sebuah proses di mana para peserta (participants) menguji praktik pendidikan mereka sendiri secara sistematik dan hati-hati dengan menggunakan teknik-teknik penelitian untuk melakukan perbaikan terhadap system, cara kerja, proses, isi atau situasi pembelajaran yang lebih efektif sehingga profesionalitas mereka berkembang. Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan pengunaan metode observasi dan diskusi terhadap ketuntasan belajar biologi pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 1 Langsa Tahun Pelajaran 2013-2014. Hal ini dilihat dari hasil tes yang dilakukan setelah penerapan masing-masing metode. Dalam penelitian ini metode diskusi mampu meningkatkan nilai tes secara signifikan yaitu dengan rata-rata 80,42 dibandingkan dengan nilai tes siswa setelah penerapan metode observasi yang mempunyai nilai rata-rata 76,42. Saran penulis untuk Guru, khususnya guru IPA agar tetap mengunakan metode belajar yang melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan pembelajaran. Menerapkan metode pembelajaran yang dapat mengembangkan penanaman konsep, penalaran, dan memotivasi kegiatan belajar siswa.Bagi Siswa, agar melakukan kegiatan pembelajaran secara aktif supaya lebih mudah memahami konsep dalam kegiatan belajar

File ::(login required)