ANALISIS KEMAMPUAN SISWA MENGGUNAKAN TANDA BACA DALAM KARANGAN NARASI KELAS V SD NEGERI 2 KEBUN LAMA KOTA LANGSA TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Dara Mustika (2020), ANALISIS KEMAMPUAN SISWA MENGGUNAKAN TANDA BACA DALAM KARANGAN NARASI KELAS V SD NEGERI 2 KEBUN LAMA KOTA LANGSA TAHUN PELAJARAN 2019/2020. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Tanda baca digunakan untuk memahami bagian-bagian dari kalimat sehingga agar mempermudah pemahaman pembaca. Keberhasilan belajar siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar di sekolah sangat ditentukan oleh penguasaan tanda baca mereka. Tanda baca yang menjadi acuan dalam penelitian ini adalah tanda baca titik dan tanda baca koma. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan siswa menggunakan tanda baca titik dan tanda baca koma dalam karangan narasi di kelas V SD Negeri 2 Kebun Lama Kota Langsa dan apa saja faktor penghambat siswa dalam menggunakan tanda baca titik, tanda baca koma di kelas V SD Negeri 2 Kebun Lama Kota Langsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa menggunakan tanda baca titik dan tanda baca koma dalam karangan narasi di Kelas V SD Negeri 2 Kebun Lama Kota Langsa dan untuk mengetahui faktor yang menghambat siswa dalam menggunakan tanda baca titik dan koma siswa di SD Negeri 2 Kebun Lama Kota Langsa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, hasil dalam penelitian ini dijelaskan dalam bentuk deskriptif kata-kata dan gambar, bukan dalam bentuk angka/statistik. Pengambilan subjek sumber data dilakukan secara snowball sampling. Jumlah siswa yang diambil sebanyak 10 siswa dan terdiri atas 5 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan. Teknik Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan siswa dalam menggunakan tanda baca titik pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan terdapat 37 kali kesalahan dan (2) Kemampuan siswa dalam menggunakan tanda baca koma pada bagian belakang kata atau ungkapan penghubung antara kalimat yang terdapat pada awal kalimat yaitu terdapat 13 kali kesalahan, penempatan tanda baca koma yang dipakai diantara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan yaitu terdapat 4 kali kesalahan. Faktor hambatan siswa dalam menggunakan tanda baca titik dan tanda baca koma yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang berasal dari dalam diri siswa yaitu, kurangnya pemahaman siswa dalam materi penggunaan tanda baca, siswa kurang berlatih menulis teks karangan narasi, kurangnya minat belajar siswa dalam materi tanda baca, dan faktor eksternal yang berasal dari luar diri siswa yaitu, pengaruh teman yang kurang baik pada saat proses pembelajaran seperti, berbicara pada saat guru menjelaskan di depan kelas, kurangnya dukungan belajar di luar jam sekolah, dan kurangnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Jadi berdasarkan uraian, dapat diketahui bahwa kesalahan penggunaan tanda baca titik dan koma siswa terdapat 54 kali kesalahan.

File ::(login required)