ANALISIS DAMPAK ILLEGAL LOGGING TERHADAP BAHAYA (HAZARD) BANJIR BANDANG DI KABUPATEN ACEH TENGGARA

Yunus Pagan (2022), ANALISIS DAMPAK ILLEGAL LOGGING TERHADAP BAHAYA (HAZARD) BANJIR BANDANG DI KABUPATEN ACEH TENGGARA . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Hutan merupakan sumberdaya alam yang dapat di perbaharui dan memberikan konstribusi bagi negara berupa pajak dan kesejahteraan masyarakat dari nilai kayu yang ada. Pada tahun 2018, terdapat 2.418 kasus pembalakan liar dengan total volume kayu ilegal sebesar 4.353,81 meter kubik dari berbagai jenis. Selain itu, terjadi 1.838 kasus perambahan hutan yang meliputi area seluas 7.546,3 hektar serta 108 kasus pembuatan akses jalan sepanjang 193,85 kilometer di provinsi Aceh. Hutan kabupaten Aceh Tenggara termasuk salah satu yang banyak terjadi kasus illegal logging. Dampak yang di timbulkan oleh aktivitas illegal logging tersebut mengakibatkan banjir bandang melanda desa Natam kecamatan Badar pada tanggal 27 November 2018, hal ini dibuktikan dengan banyaknya material kekayuan gelondong yang jika diperhatikan secara detail kayu-kayu itu terlihat seperti bekas tebangan. Penelitian ini memanfaatkan kekuatan logika fuzzy, sebuah metodologi yang diciptakan oleh Prof. Lotfi Zadeh pada tahun 1965. Curah hujan di Kabupaten Aceh Tenggara terbagi menjadi empat kelas, yaitu 1600-2450 mm/tahun, 3100-3450 mm/tahun, 3450-3600 mm/tahun, dan 3600-3700 mm/tahun. Wilayah dengan curah hujan tertinggi berada di bagian barat Aceh Tenggara, yaitu Kecamatan Badar.Berdasarkan hasil analisis data dari Rupa Bumi Indonesia (RBI) dan InaRisk Tahun 2020 yang dihitung menggunakan ArcGIS Field Calculator, diketahui bahwa bahaya banjir bandang di Kabupaten Aceh Tenggara terbagi menjadi tiga kelas, yaitu, dengankelastinggiseluas 704,55 H, sedang 129,18 H, danrendah 6.032,91 H di seluruh wilayah Kabupaten Aceh Tenggara. Integrasi Fuzzy Logic menghasilkan kelas bahaya banjir bandang dengan membagi niai dari 0 sampai 1. Nilai 0 – 0.3 menunjukan daerah bahaya rendah, nilai 0.3 – 0.6 menunjukan daerah bahaya sedang, 0.6 – 1 menunjukan daerah bahaya Tinggi.

Kata kunci : Dampak Illegal Logging, Bahaya (Hazard) Banjir Bandang

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Yunus Pagan
Fakultas : Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
Program.Studi : Pendidikan Geografi (2022)
Tanggal disimpan : 17-07-2024 11:58
Terakhir diubah : 24-07-2024 16:18
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2022
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=6127
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!