PENGARUH KETEBALAN MULSA JERAMI PADI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (GLYCINE MAX L. MAR) PADA LAHAN MASAM

Amtaya akhlaqul izzah (2024), PENGARUH KETEBALAN MULSA JERAMI PADI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (GLYCINE MAX L. MAR) PADA LAHAN MASAM. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Amtaya Akhlaqul Izzah “Pengaruh Ketebalan Mulsa Jerami Padi terhadap Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max L Mar) pada Lahan Masam”. Dibimbing oleh Ibu Ir. Rosmaiti, M.P selaku dosen pembimbing utama dan Bapak Dr. Iswahyudi, S.P., M.Si selaku dosen pembimbing anggota.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketebalan mulsa jerami padi terhadap pertumbuhan dan produksi beberapa varietas kedelai. Penelitian ini dilakukan di Alue Dua, Langsa Baro, Kota Langsa, Provinsi Aceh. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus sampai November 2023.

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu : faktor ketebalan mulsa jerami padi dengan notasi (M) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu: M0 = Kontrol., M1 = 5 cm., M2 = 7,5 cm., dan M3 = 10 cm, serta faktor beberapa varietas dengan notasi (V) yang terdiri dari 4 taraf , yaitu: V1 = Demas 1., V2 = Dega 1., V3 = Detap 1., dan V4 = Dena 1. Parameter yang diamati antara lain tinggi tanaman (umur 14, 28, dan 42 HST), umur berbunga, jumlah cabang produktif, umur panen, jumlah polong pertanaman sampel, berat biji per plot, berat 100 biji dan produksi per Ha.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ketebalan mulsa jerami padi berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 14 HST. Namun pengaruhnya tidak nyata terhadap parameter tinggi tanaman (umur 28 dan 42 HST), umur berbunga, umur panen, jumlah cabang produktif, jumlah polong per tanaman sampel, berat biji per plot, berat 100 biji, dan produksi per Ha. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan M3 (ketebalan 10 cm).

Perlakuan beberapa varietas kedelai berpengaruh sangat nyata terhadap parameter tinggi tanaman (umur 14, 28 dan 42 HST), umur berbunga, jumlah cabang produktif, dan berat 100 biji. Namun pengaruhnya tidak nyata terhadap parameter umur panen, jumlah polong per tanaman sampel, berat biji per plot, dan produksi per Ha. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan V4 (Varietas Dena 1).

Interaksi antara perlakuan ketebalan mulsa jerami padi dan beberapa varietas kedelai berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman umur 14 HST dan umur panen. Hasil terbaik diperoleh pada kombinasi perlakuan ketebalan mulsa jerami padi 10 cm dengan varietas Dena 1 (M3V4).

Sesuai dengan hasil penelitian ini untuk mendapatkan pertumbuhan dan produksi tanaman yang optimal disarankan menggunakan mulsa jerami padi ketebalan 10 cm, yang dikombinasikan dengan penggunaan Varietas Dena 1.

File ::(login required)