PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA TEMA GERAK DAN GAYA UNTUK SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KEBUN LAMA TAHUN 2020/2021

ARI SAN JAYA (2022), PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA TEMA GERAK DAN GAYA UNTUK SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KEBUN LAMA TAHUN 2020/2021 . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

 Model pembelajaran Treffinger merupakan salah satu dari sedikit model yang menangani masalah kreativitas secara langsung. Model pembelajaran ini dikembangkan dari model belajar kreatif yang mengutamakan segi proses. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah pada pembelajaran IPA dan siswa yang belum memahami materi dan manfaat dari apa yang dipelajarinya serta guru kurang melibatkan siswa dalam pembelajaran (siswa tidak aktif) melainkan siswa pasif, kurang bertanya pada saat pembelajaran sehingga hasil belajar IPA menjadi rendah.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peningkatan hasil belajar menggunakan Model Pembelajaran Treffinger pada Tema Gerak dan Gaya untuk Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Kebun Lama Tahun pelajaran 2020/2021. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD dan guru kelas IV SD Negeri 2 Kebun Lama sedangkan objek pada penelitian ini adalah hasil belajar pada Tema Gerak dan Gaya.Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Data penelitian ini adalah hasil belajar siswa yang di kemukakan oleh M. Wahyudin Zarkasyi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, tes dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perencanaan pembelajaran model pembelajaran Treffinger di kelas IV B SD Negeri 2 Kebun Lama pada Tema gerak dan gaya mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat dilihat dari kegiatan proses pembelajaran guru dan siswa berdasarkan lembar observasi. Lembar observasi yang telah di isi dan menghasilkan persentase yang sangat baik dan dapat terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I persentase hasil belajar 65-75% meningkat menjadi 75-85% pada siklus II dan pada siklus III juga meningkat menjadi 86-90%.Penulis menyarankan agar guru hendaknya melakukan tindakan perbaikan kelas setiap melakukan kegiatan belajar mengajar, agar kegiatan belajar mengajar dapat lebih efektif dan dapat meningkatkan keterampilan siswa dengan semakin baik serta bagi peneliti lain diharapkan dapat menerapkan model pembelajaran Treffinger pada mata pelajaran lain

File ::(login required)