ANALISA VARIASI KOMPOSISI PADA MATERIAL KOMPOSIT BERBUSA BERPENGUAT SERAT AMPAS TEBU TERHADAP KUAT TEKAN STATIK

Aidi Sutikno (2022), ANALISA VARIASI KOMPOSISI PADA MATERIAL KOMPOSIT BERBUSA BERPENGUAT SERAT AMPAS TEBU TERHADAP KUAT TEKAN STATIK . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Pada saat ini banyak penelitian hingga penemuan di bidang kompositterus dilakukan oleh peneliti. Diantaranya pemanfaatan komposit dari bahan serat ampas tebu (fibrous composite baggase) terus diteliti dan juga dikembangkan guna menjadi bahan alternatif pengganti bahan logam, hal ini disebabkan oleh sifat serat dari komposit yang kuat dan mempunyai berat yang lebih ringan dibandingkan dengan logam. Penyelidikan pengaruh variasi serat ampas tebu terhadap kekuatan tekan statik pada material komposit dikerjakan secara ekperimental. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui hasil tegangan dan regangan dari pengaruh variasi serat ampas tebu terhadap kekuatan tekan material komposit polymeric foam dan untuk mendapatkan kekuatan tekan statik maksimum dari beberapa sampel material komposit yang dibentuk dengan variasi material yang berbeda-beda. Material komposit dengan variasi serat ampas tebu yang berbeda-beda dengan mesh 300, 400, 500 dan 3 variasi perbandingan komposisi bahan penyusun digunakan dan peubah yang diukur berdasarkan perbandingan volume berat jenis yaitu berdasarkan perbandingan volume berat jenis yaitu komposisi resin (85%, 84%, 83%, 82%), polyurethane (15%, 15%, 15%, 15%,) dan serat (0%, 1%, 2%, 3%). Serta penambahan katalis untuk mempercepat reaksi. Spesimen uji yang digunakan untuk setiap komposisi adalah 3 spesimen, sehingga seluruh sampel diuji sebanyak 30 sampel. Teknik pembuatan spesimen dalam penelitian ini menggunakan metode penuangan/ pengecoran kedalam cetakan yang merujuk kepada standard American Standar Tensile and material (ASTM) D-638 dan dibiarkan beberapa hari untuk terjadi pengeringan secara keseluruhan. Pengujian spesimen tekan material komposit polymeric foam diperkuat variasi serat ampas tebu telah dilakukan dan di uji menggunakan alat uji tekan Tensilon RTF–1350 di Lab. IFRC Dept. Teknik Mesin USU. Dari data hasil pengujian tekan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kekuatan tekan maksimum terjadi pada spesimen D (Mesh 500) dengan komposisi bahan Resin = 84%, Serat = 1%, dan polyurethan 15% pada spesimen D.2.1 lebih tinggi dari pada spesimen C (Mesh 400) dan spesimen B (Mesh 300) dengan nilai masing-masing tegangan tekan statik spesimen A Sebesar 1,207 MPa dan regangan 0,269 mm/mm, spesimen B dengan tegangan tekan 5,365 MPa dan Regangan 0,183 mm/mm, spesimen C dengan tegangan tekan 5.391 Mpa dan Regangan sebesar 0,043 mmm/mm. spesimen D dengan tegangan tekan 5,674 Mpa dan Regangan sebesar 0,184 mmm/mm. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin kecil ukuran serat ampas tebu atau semangkin besar nilai mesh maka kekuatan tekan statis material komposit polymeric foam menjadi lebih baik.

Kata kunci : Komposit, Serat ampas tebu, Variasi komposisi, Kekuatan Tekan Statik

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Aidi Sutikno
Fakultas : Fakultas Teknik
Program.Studi : Teknik Mesin (2022)
Tanggal disimpan : 27-06-2024 11:42
Terakhir diubah : 17-07-2024 08:16
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2022
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=6038
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!