KARAKTERISTIK FISIKA KIMIA SUBSTRAT DAN AIR TERHADAP KERAPATAN MANGROVE PADA AREA RESTORASI MANGROVE UNTUK SILVOFISHERY DI LANGSA BARAT, KOTA LANGSA

Paisal Batubara (2024), KARAKTERISTIK FISIKA KIMIA SUBSTRAT DAN AIR TERHADAP KERAPATAN MANGROVE PADA AREA RESTORASI MANGROVE UNTUK SILVOFISHERY DI LANGSA BARAT, KOTA LANGSA . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Gampong Seuriget merupakan sebuah gampong yang terletak di Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Provinsi Aceh di Indonesia yang berada didaerah pesisir yang memilki area restorasi mangrove yang luas. Salah satu parameter yang mempengaruhi pertumbuhan kerapatan mangrove adalah substrat dan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi nilai karakteristik fisika kimia substrat dan air terhadap kerapatan mangrove pada area restorasi mangrove untuk silvofishery di Langsa Barat, Kota Langsa. Penelitian ini mengumpulkan data struktur vegetasi menggunakan metode line transec dengan ukuran 2×2, 5×5, 10×10, dan 20×20 m2 kemudian jenis substrat menggunakan metode ayak kering dengan menggunakan shieve shaker yang dianalisa menggunakan segitiga sheppard, karakteristik substrat dan air, serta pengelompokan jenis mangrove berdasarkan karakteristik substrat dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan analisa korelasi hubungannya terhadap kerapatan mangrove. Hasil penelitian bahwa memiliki kriteria kerapatan jarang dan padat yang termasuk pada kategori tiang dan semai yang memiliki rata-rata kisaran suhu 29,9-30,3 oC, nilai pH air 7,3 –7,7, pH tanah 6,3-6,4, salinitas pada kisaran 29,3-30,2 o/oo, DO 0,6-1,0 mg/L, kandungan amonia 0,4-0,9 ppm, nitrat 3,4-6,5 ppm, fosfat 1,3-4,3 ppm serta unsur hara tanah C Organik 1,5-3,0 %, N-total 0,2 %, dan P-tersedia 17,0-18,1 ppm. Jenis mangrove yang terdapat pada ketiga stasiun yaitu Rhizophora apiculata dan Rhizophora stylosa. Nilai kerapatan mangrove yang ditemukan distasiun A memiliki kategori semai dengan jumlah total semai 21 individu dan nilai kerapatan sebesar 23.333 ind./ha dengan kerapatan relatif 100 % kriteria kerapatan padat. Sementara distasiun B dan C memiliki kategori tiang dengan jumlah total tiang 181 individu dan nilai kerapatan sebesar 8.045 ind./ha dengan kerapatan relatif 100 % kriteria kerapatan jarang dengan jenis tekstur tanah lempung, lempung berdebu dan lempung berpasir. Hasil analisis statistik korelasi menggunakan SPSS 23.0 yang menunjukkan bahwa terdapat korelasi interval antara kerapatan mangrove dengan karakteristik fisika kimia substrat dan air memiliki tingkat hubungan yang sangat rendah, rendah, sedang, kuat dan sangat kuat dan hasil evaluasi nilai substrat dan air menyatakan bahwa lokasi tersebut masih dapat digunakan sebagai silvofishery kepiting.

Kata kunci : Substrat, air, kerapatan mangrove, silvofishery

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Paisal Batubara
Fakultas : Fakultas Pertanian
Program.Studi : Akuakultur/Budidaya Perairan (2024)
Tanggal disimpan : 04-06-2024 10:56
Terakhir diubah : 12-06-2024 16:06
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2024
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=5902
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!