KAJIAN ETNOZOLOGI MASYARAKAT DI KECAMATAN RANTOE PEUREULAK DALAM KONSERVASI GAJAH SUMATRA (ELEPHAS MAXIMUS SUMATRANUS)

Dwi Adrisa Zuhra (2024), KAJIAN ETNOZOLOGI MASYARAKAT DI KECAMATAN RANTOE PEUREULAK DALAM KONSERVASI GAJAH SUMATRA (ELEPHAS MAXIMUS SUMATRANUS). Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Konservasi satwa liar adalah tindakan melindungi spesies yang terancam punah dan hampir punah dengan melestarikan habitat aslinya. Konservasi ini dapat berhubungan langsung dengan etnozoologi. Etnozoloogi merupakan bagian dari bidang etnobiologi yang mempelajari tentang pengetahuan, pemanfaatan satwa berkaitan dengan budaya masyarakat. Etnozoologi juga dapat ditemukan pada tipe masyarakat tertentu akan menggambarkan persepsi, pengetahuan, perlindungan, dan partisipasi masyarakat dalam konservasi satwa. Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) merupakan satwa yang termasuk dalam spesies mamalia darat terbesar di Pulau Sumatra, yang saat ini telah berstatus terancam punah. Hal ini disebabkan oleh faktor masyarakat yang belum paham akan pentingnya menjaga lingkungan sebagai tempat tinggal dari Gajah Sumatra yang mengakibatkan gajah datang kedalam permukiman masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Etnozoologi masyarakat dan upaya masyarakat dalam pelestarian Gajah Sumatra yang berada di Desa Seumanah Jaya Kecamatan Rantoe Peureulak. Hasil penelitian didasarkan dari survei di 6 dusun di kabupaten Aceh Timur kecamatan Rantoe Peureulak tepatnya di desa Seumanah Jaya dengan sampel 90 responden yang diberikan kuesioner dan wawancara dengan teknik purposive sampling. Data etnis masyarakat terdiri dari; Aceh, Gayo, Jawa, dan Batak. Etnozoologi masyarakat diambil dari tingkat kesadaran masyarakat akan perlindungan satwa antara lain; pengetahuan, konflik, pelestarian dan partisipasi dengan persentase pengetahuan 52,83% dalam kategori kurang, konflik 58,62% dalam kategori cukup, pelestarian 61,66% dalam kategori cukup, dan partisipasi 58,02% dalam kategori cukup Dari hasil tersebut diharapkan masyarakat untuk mengurangi kegiatan yang bersinggungan dengan Gajah Sumatra agar populasi Gajah terjaga dan masyarakat mendapatkan hasil yang baik pula.

Kata kunci : Etnozoologi, Konservasi, Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus).

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Dwi Adrisa Zuhra
Fakultas : Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
Program.Studi : Pendidikan Biologi (2024)
Tanggal disimpan : 30-05-2024 16:09
Terakhir diubah : 19-06-2024 10:02
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2024
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=5869
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!