PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KASUS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DI SMA NEGERI 1 PADANG TUALANG

Agung Mardiansyah (2024), PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KASUS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DI SMA NEGERI 1 PADANG TUALANG . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan berpikir dalam menyelesaikan masalah matematis yang melibatkan pengetahuan matematika, penalaran matematika, dan pembuktian matematika. Model pembelajaran yang dapat digunakan dalam upaya peningkatan kemampuan berpikir kritis adalah model pembelajaran berbasis kasus. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menguji peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa di SMA Negeri 1 Padang Tualang setelah mengalami pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis kasus dan (2) untuk menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis pada kelas eksperimen setelah mengalami pembelajaran dengan pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis kasus lebih baik daripada kelas kontrol setelah mengalami pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental tipe The Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Padang Tualang tahun ajaran 2023/2024 yaitu 6 kelas dengan jumlah keseluruhan yaitu 214 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam menggunakan Purpossive Sampling. Sehingga didapat sampel penelitian ini adalah siswa kelas X-2 dengan jumlah 36 siswa dan siswa kelas X-3 dengan jumlah 36 siswa. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah uraian dengan materi SPtLDV. Hasil yang diperoleh (1) Dengan menggunakan uji Paired Sample T Test secara manual yang diperoleh dk= 35 dengan nilai thitung = 19,023 dan ttabel = 2,0301. Sehingga thitung > ttabel (19,023 > 2,0301) maka H0 ditolak H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir ktitis siswa di SMA Negeri 1 Padang Tualang setelah mengalami pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis kasus. (2) Pada uji Independent Sample T Test dengan menggunakan secara manual data N-Gain, sehingga nilai thitung = 4,5. Sehingga thitung > ttabel (4,5 > 1,9944) dengan taraf signifikansi 0,05 maka H0 ditolak H1 diterima. Berdasarkan hasil tersebut dapat diambil kesimpulan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis pada kelas setelah mengalami pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis kasus lebih baik daripada kelas kontrol setelah mengalami pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional. Peneliti mengharapkan hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan masukkan bagi guru untuk menggunakan model pembelajaran berbasis kasus untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa.

Kata kunci : Model Pembelajaran Berbasis Kasus, Kemampuan Berpikir Kritis Matematis

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Agung Mardiansyah
Fakultas : Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
Program.Studi : Pendidikan Matematika (2024)
Tanggal disimpan : 22-05-2024 16:58
Terakhir diubah : 25-06-2024 10:25
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2024
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=5810
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!