ANALISIS NILAI TAMBAH DAN STRATEGI PEMASARAN USAHA TAHU (STUDI KASUS: USAHA TAHU BUK MURNI DI DESA LENGKONG KECAMATAN LANGSA BARO KOTA LANGSA)

FAZA HANIFAN SITORUS (2024), ANALISIS NILAI TAMBAH DAN STRATEGI PEMASARAN USAHA TAHU (STUDI KASUS: USAHA TAHU BUK MURNI DI DESA LENGKONG KECAMATAN LANGSA BARO KOTA LANGSA) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Tujuan penelitian Untuk menganalisis nilai tambah dan strategi pemasaran usaha tahu Buk Murni di Desa Lengkong Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa. Penelitian ini menggunakan metode survey. Responden dari pengusaha tahu, konsumen tahu dan tokoh kunci ditentukan dengan teknik sengaja (purposive sampling). Metode analisis data menggunakan analisis nilai tambah dan analisis SWOT. Hasil penelitian total biaya yang dikeluarkan dalam sebulan untuk pengolahan kedelai menjadi tahu sebesar Rp.59.261.750. Penerimaan yang diperoleh sebesar Rp.68.400.000/bulan dengan rincian penerimaan dari tahu sebesar Rp.66.000.000/bulan dan penerimaan dari ampas tahu sebesar Rp.2.400.000/bulan. Penerimaan total selama sebulan diperoleh sebesar Rp.68.400.000/bulan dengan biaya produksi Rp.59.269.750/bulan sehingga diperoleh pendapatan bersih dari usaha pengolahan tahu sebesar Rp.9.138.250. Jumlah output (tahu) yang dihasilkan dalam sebulan sebanyak 6.600 bungkus. Input bahan baku utama kedelai sebanyak 3.000 Kg/bulan dengan harga Rp.13.000/Kg. Tenaga kerja yang dibutuhkan dalam pengolahan sebanyak 3 orang yang melakukan produksi 30 hari dalam sebulan dengan jumlah HOK sebanyak 90 HOK/bulan dengan upah Rp.8.400.000/bulan. Nilai output sebesar Rp.22.000 diperoleh dari perkalian faktor konversi dengan harga produk. Jumlah nilai produk ini menunjukkan penerimaan kotor per kilogram bahan baku kedelai yang diolah menjadi tahu. Nilai tambah diperoleh dari pengurangan nilai output dengan sumbangan input lain dan bahan baku maka nilai tambah yang diperoleh sebesar Rp.6.125/Kg bahan baku kedelai, dengan rasio nilai tambah 27,84%. Nilai tambah >0 maka usaha tahu Buk Ratna Dewi mampu memberikan nilai tambah yang positif. Hasil pencocokan pada diagram matriks SWOT bahwa keadaan usaha tahu Buk Murni berada pada Kuadran I sehinga strategi yang diterapkan adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif untuk peningkatan semua aspek pemasaran dengan cara: Mempertahankan ukuran dan kebersihan tahu, memperluas daerah pemasaran dengan mempertahankan rasa dan harga tahu, memperbaiki sistem manajemen limbah dan meningkatkan daya tahan tahu.

Kata kunci : Pendapatan, Nilai Tambah, Strategi, Pemasaran

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : FAZA HANIFAN SITORUS
Fakultas : Fakultas Pertanian
Program.Studi : Agribisnis (2024)
Tanggal disimpan : 08-05-2024 15:54
Terakhir diubah : 24-07-2024 16:17
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2024
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=5736
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!