PEMANFAATAN LIMBAH PEMBAKARAN ARANG KAYU SEBAGAI BAHAN STABILISASI TANAH LEMPUNG

HAFIDZ FAJAR (2023), PEMANFAATAN LIMBAH PEMBAKARAN ARANG KAYU SEBAGAI BAHAN STABILISASI TANAH LEMPUNG. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Berdasarkan letak geografis suatu tempat, jenis tanah, karakteristik dan sifat tanah, tidak semua tanah itu sama sehingga belum tentu tanah tersebut baik untuk digunakan sebagai pendukung kekuatan struktur.Tanah di Dusun Tani Jaya Desa Birem Rayeuk Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur, diklasifikasikan sebagai tanah lempung karena memiliki tekstur keras dan retak-retak ketika musim panas atau kemarau serta pada musim hujan tanah tersebut bersifat lunak atau lengket dan daya dukungnya menjadi rendah. Sehingga perlu pengkajian sifat-sifat tanah yang layak digunakan sebagai pendukung kekuatan kontruksi dasar bangunan dengan cara distabilisasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perubahan sifat sifis tanah lempung di Dusun Tani Jaya Birem Rayeuk setelah dicampurkan dengan limbah pembakaran arang kayu dan Untuk mengetahui peningkatkan nilai CBR tanah asli yang distabilkan dengan limbah pembakaran arang kayu. penelitian meliputi sifat fisik dan mekanik tanah yaitu pengujian kadar air, berat jenis, batas atterbag, analisa saringan, proktor standar dan CBR. Pengujian ini berpedoman pada AAHASTO untuk setiap pengujian. Variasi penambahan abu arang kayu adalah 10%, 15%, 20% dari berat tanah kering. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai maksimum CBR tanah lempung terdapat pada kadar penambahan abu arang kayu sebanyak 15% dengan nilai berat jenis (Gs) 1,53, nilai batas atterbag LL 35,93%, PL 22,16%, PI 13,78%, hasil proktor standar Ydmaks 1,36 gr/cm3, Woptimum 13,07% dan hasil pengujian CBR sebesar 54,661% penetrasi 0,1" dan 49,802% penetrasi 0,2” tubukan 65.

File ::(login required)